Oknum BPD Tanjung Kemala Terseret Dugaan Asusila, Korban Sampai Trauma

Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Ridho saat memberikan keterangan terkait kasus oknum BPD Tanjung Kemala terseret dugaan asusila. -Eris/OKES-

Trauma mendalam membuat korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada suaminya.

Sang suami, yang saat itu sedang bekerja di luar kota, segera menghubungi RT setempat serta Bhabinkamtibmas untuk memastikan kondisi istrinya. 

“Suami korban khawatir, lalu meminta aparat desa mengecek langsung karena korban dalam kondisi ketakutan,” ungkap kerabat.

Upaya Perdamaian Ditolak

Pihak keluarga korban juga mengaku rumah mereka sempat didatangi keluarga terduga pelaku setelah laporan polisi dibuat. Namun, mereka menolak membuka pintu.

BACA JUGA:Pria 65 Tahun Diduga Lakukan Tindakan Asusila Terhadap Anak Tetangganya Sendiri

BACA JUGA:Mahasiswa Korban Asusila Sesama Jenis Resmi Laporkan Oknum Pegawai Mesum Universitas

Tidak lama kemudian, datang kembali didampingi aparat perangkat desa dan saat itu barulah keluarga korban menerima tamu. 

Dalam pertemuan tersebut, korban dan suami ditawari jalan damai secara kekeluargaan dengan nominal Rp 300 juta.

Namun tawaran tersebut langsung ditolak. “Keluarga korban menolak opsi damai. Kasus ini tetap berjalan sesuai jalur hukum,” tegas sumber yang meminta namanya untuk tidak ditulis.

Kasus ini kini terus diproses oleh pihak kepolisian, sementara korban masih dalam kondisi trauma dan mendapatkan dukungan dari keluarga dekat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan