Waspada! Kebiasaan Ini Bisa Bikin Mata Malas Sejak Dini

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Jumat , 26 Sep 2025 - 15:20

Ilustrasi Kebiasaan Ini Bisa Bikin Mata Malas Sejak Dini -haibunda-

Kebiasaan mengucek mata terlalu keras dapat memicu pecahnya pembuluh darah dan peradangan. Jika tangan dalam keadaan kotor, risiko infeksi semakin besar. Gunakan tisu atau kapas bersih bila mata terasa gatal, bukan tangan.

7. Sering Terpapar Asap Rokok

Asap rokok mengandung zat berbahaya yang bisa merusak saraf mata. Kebiasaan merokok atau sering berada di lingkungan penuh asap bukan hanya meningkatkan risiko ambliopia, tetapi juga berpotensi menyebabkan kebutaan.

Pencegahan Mata Malas

Meski tidak semua faktor penyebab mata malas dapat dihindari, pemeriksaan mata sejak dini sangat penting, terutama bagi anak-anak. Deteksi cepat dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah kerusakan penglihatan permanen. Jika ada riwayat keluarga dengan gangguan mata, pemeriksaan rutin sebaiknya dilakukan lebih awal.

waspada! kebiasaan ini bisa bikin mata malas sejak dini                            oku ekspres.com- mata malas atau ambliopia tidak hanya disebabkan oleh faktor bawaan sejak kecil, tetapi juga bisa diperburuk oleh kebiasaan tertentu. beberapa aktivitas sehari-hari yang sering dianggap sepele ternyata berisiko memengaruhi kesehatan mata. berikut adalah kebiasaan yang sebaiknya mulai dihindari:
1. terlalu lama menatap layar
menatap layar komputer, televisi, atau ponsel dalam waktu lama dapat menimbulkan ketegangan pada mata. cahaya dari layar, terutama bila terlalu terang, berpotensi memicu kelelahan mata hingga sakit kepala. untuk menguranginya, atur tingkat kecerahan layar agar nyaman dan istirahatkan mata sekitar 10 menit setiap satu jam penggunaan.
2. tidur dengan lensa kontak masih terpasang
lupa melepas lensa kontak sebelum tidur bisa meningkatkan risiko luka pada kornea hingga 10–15 kali lipat dibandingkan pemakaian di siang hari saja. selalu lepaskan lensa sebelum tidur untuk menjaga kesehatan mata.
3. membaca dalam posisi berbaring
membaca buku atau bermain ponsel sambil tiduran dapat membuat mata bekerja lebih keras. posisi ini membuat jarak pandang tidak ideal (sebaiknya 25–30 cm) dan berisiko menyebabkan mata cepat lelah. biasakan membaca sambil duduk agar mata tetap nyaman.
baca juga:mata malas (ambliopia): penyebab, gejala, dan pentingnya deteksi dini
baca juga:penyebab mata merah yang sering terabaikan dan cara mengobatinya
4. membaca dengan penerangan redup
meski mata mampu beradaptasi dalam kondisi minim cahaya, membaca dalam ruangan redup membuat pupil harus bekerja ekstra untuk menangkap cahaya. akibatnya, bayangan pada retina menjadi buram dan mata cepat lelah. gunakan pencahayaan yang cukup saat membaca.
5. terpapar sinar matahari langsung
paparan sinar ultraviolet (uv) dapat merusak jaringan mata jika terjadi terus-menerus. karena itu, gunakan kacamata hitam atau pelindung anti-uv ketika beraktivitas di luar ruangan.
6. mengucek mata dengan tangan kotor
kebiasaan mengucek mata terlalu keras dapat memicu pecahnya pembuluh darah dan peradangan. jika tangan dalam keadaan kotor, risiko infeksi semakin besar. gunakan tisu atau kapas bersih bila mata terasa gatal, bukan tangan.
7. sering terpapar asap rokok
asap rokok mengandung zat berbahaya yang bisa merusak saraf mata. kebiasaan merokok atau sering berada di lingkungan penuh asap bukan hanya meningkatkan risiko ambliopia, tetapi juga berpotensi menyebabkan kebutaan.
baca juga:tips mengatasi mata minus agar penglihatan tetap jernih
baca juga:gejala hingga cara mengatasi mata buram sebelah
pencegahan mata malas
meski tidak semua faktor penyebab mata malas dapat dihindari, pemeriksaan mata sejak dini sangat penting, terutama bagi anak-anak. deteksi cepat dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah kerusakan penglihatan permanen. jika ada riwayat keluarga dengan gangguan mata, pemeriksaan rutin sebaiknya dilakukan lebih awal.