Mata Minus Semakin Bertambah? Ini yang Perlu Kamu Ketahui

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Kamis , 25 Sep 2025 - 13:33

Ilustrasi Mata Minus Semakin Bertambah -klikdokter-

Ada beberapa pilihan metode untuk mengatasi rabun jauh, yaitu:

Kacamata. Solusi praktis untuk mengoreksi penglihatan.

Lensa kontak. Alternatif bagi yang tidak ingin menggunakan kacamata.

Operasi refraktif. Prosedur seperti LASIK, LASEK, atau PRK yang mengubah bentuk kornea agar cahaya fokus tepat di retina.

Terapi penglihatan. Dapat membantu memperlambat perkembangan miopia, khususnya pada anak-anak.

Pola hidup sehat. Membatasi penggunaan gadget, rutin mengistirahatkan mata, serta mengonsumsi makanan bergizi yang kaya vitamin dan mineral untuk kesehatan mata.

Menjaga kesehatan mata sangat penting agar kualitas hidup tetap optimal. Jika kamu merasakan gejala mata minus, jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter mata agar mendapatkan perawatan sesuai kebutuhan.

mata minus semakin bertambah? ini yang perlu kamu ketahui                            oku ekspres. com- mata minus atau miopia (rabun jauh) adalah salah satu gangguan penglihatan yang paling sering dialami. penderita miopia biasanya dapat melihat objek dekat dengan jelas, tetapi kesulitan ketika harus melihat objek yang jauh.
kondisi ini terjadi karena cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat di retina, melainkan di depannya. akibatnya, penglihatan jarak jauh menjadi buram. menurut data kementerian kesehatan ri, miopia termasuk dalam masalah refraksi mata yang banyak diderita masyarakat indonesia.
gejala mata minus yang perlu diwaspadai
ciri-ciri miopia bisa berbeda pada setiap orang, namun beberapa gejala umum meliputi:
penglihatan kabur saat melihat objek jauh.
sering menyipitkan mata agar terlihat lebih jelas.
sakit kepala akibat ketegangan mata.
baca juga:mata gatal saat pakai lensa kontak? kenali penyebab dan cara mengatasinya
baca juga:9 penyebab sepele mata merah yang sering diabaikan
mata cepat lelah setelah membaca atau menatap layar terlalu lama.
kesulitan melihat saat berkendara di malam hari.
jika mengalami gejala-gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis mata agar mendapatkan penanganan yang tepat.
penyebab mata minus: bukan hanya faktor keturunan
miopia dapat dipicu oleh berbagai faktor, baik genetik maupun gaya hidup. beberapa penyebab utamanya antara lain:
faktor keturunan. anak yang lahir dari orang tua dengan mata minus memiliki risiko lebih tinggi mengalami kondisi yang sama.
kebiasaan sehari-hari. membaca atau menatap layar gawai terlalu dekat dalam waktu lama bisa memicu perkembangan miopia.
baca juga:hubungan mata kering dengan ulkus kornea yang perlu kamu tahu
baca juga:7 penyebab mata gatal dan cara mengatasinya
kurangnya aktivitas luar ruangan. anak-anak yang jarang terpapar cahaya alami lebih rentan mengalami rabun jauh.
bentuk bola mata. pada penderita miopia, bola mata biasanya lebih panjang dari normal sehingga cahaya tidak bisa difokuskan tepat di retina.
menurut who, jumlah penderita mata minus di dunia terus meningkat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja akibat pola hidup modern.
proses diagnosis mata minus
dokter mata akan melakukan pemeriksaan komprehensif untuk menegakkan diagnosis miopia, di antaranya:
tes ketajaman penglihatan dengan snellen chart.
pemeriksaan refraksi untuk menentukan ukuran lensa koreksi.
baca juga:mata juling bisa disembuhkan? ini penjelasan lengkapnya
baca juga:mata belo: antara pesona alami dan tanda gangguan kesehatan
evaluasi kesehatan mata guna memastikan tidak ada masalah lain yang menyertai.
cara mengatasi mata minus
ada beberapa pilihan metode untuk mengatasi rabun jauh, yaitu:
kacamata. solusi praktis untuk mengoreksi penglihatan.
lensa kontak. alternatif bagi yang tidak ingin menggunakan kacamata.
operasi refraktif. prosedur seperti lasik, lasek, atau prk yang mengubah bentuk kornea agar cahaya fokus tepat di retina.
terapi penglihatan. dapat membantu memperlambat perkembangan miopia, khususnya pada anak-anak.
pola hidup sehat. membatasi penggunaan gadget, rutin mengistirahatkan mata, serta mengonsumsi makanan bergizi yang kaya vitamin dan mineral untuk kesehatan mata.
baca juga:kenapa mata bisa merah sebelah? ini penjelasan medisnya
baca juga:kenali penyebab mata melotot dan cara mengatasinya
menjaga kesehatan mata sangat penting agar kualitas hidup tetap optimal. jika kamu merasakan gejala mata minus, jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter mata agar mendapatkan perawatan sesuai kebutuhan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 1 OKTOBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan