Kenali Penyebab Mata Melotot dan Cara Mengatasinya

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Selasa , 23 Sep 2025 - 13:01

Ilustrasi Penyebab Mata Melotot -hellosehat-

Kemerahan dan peradangan.

Penurunan kualitas penglihatan.

Penyebab Mata Melotot

Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan exophthalmos di antaranya:

Penyakit Graves: autoimun yang membuat tiroid terlalu aktif (hipertiroidisme) dan menyerang jaringan di sekitar mata.

Tumor orbita: massa yang tumbuh di belakang bola mata dapat mendorong mata ke depan.

Infeksi orbita: peradangan jaringan di sekitar mata akibat infeksi.

Perdarahan di belakang mata: biasanya akibat cedera atau trauma.

Penyakit inflamasi: misalnya orbital pseudotumor, yang menyebabkan peradangan parah.

Bagaimana Cara Diagnosis?

Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, meliputi:

Pemeriksaan fisik mata: menilai derajat tonjolan dan fungsi otot mata.

kenali penyebab mata melotot dan cara mengatasinya                            oku ekspres. com- mata yang tampak melotot bukan hanya persoalan penampilan, tetapi bisa menjadi sinyal adanya gangguan kesehatan. dalam istilah medis, kondisi ini disebut exophthalmos, yaitu ketika bola mata terlihat menonjol keluar dari rongga matanya.
penyakit graves—gangguan autoimun pada kelenjar tiroid—merupakan penyebab paling sering dari kondisi ini. meski begitu, ada juga faktor lain yang bisa memicu. kabar baiknya, exophthalmos dapat diatasi bila dikenali sejak awal dan ditangani dengan tepat.
apa itu mata melotot?
exophthalmos terjadi ketika satu atau kedua mata tampak menonjol keluar. tingkat keparahan bisa berbeda-beda, dari yang ringan hampir tak terlihat, hingga yang berat dan memicu komplikasi.
gejala mata melotot
tanda dan gejala yang sering menyertai antara lain:
baca juga:mata silinder (astigmatisme): penyebab, gejala, dan hal yang perlu diketahui
baca juga:tips ampuh mengatasi mata lelah agar tetap nyaman beraktivitas
bola mata tampak lebih besar atau menonjol.
mata terasa kering, gatal, atau iritasi.
kelopak sulit menutup sempurna.
pandangan ganda (diplopia).
rasa nyeri di sekitar mata.
sensasi tertekan di belakang mata.
kemerahan dan peradangan.
penurunan kualitas penglihatan.
penyebab mata melotot
beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan exophthalmos di antaranya:
penyakit graves: autoimun yang membuat tiroid terlalu aktif (hipertiroidisme) dan menyerang jaringan di sekitar mata.
baca juga:mata merah sebelah kiri: penyebab, gejala, dan cara mengatasinya
baca juga:mata sering gatal? ketahui penyebab dan cara mengatasinya
tumor orbita: massa yang tumbuh di belakang bola mata dapat mendorong mata ke depan.
infeksi orbita: peradangan jaringan di sekitar mata akibat infeksi.
perdarahan di belakang mata: biasanya akibat cedera atau trauma.
penyakit inflamasi: misalnya orbital pseudotumor, yang menyebabkan peradangan parah.
bagaimana cara diagnosis?
untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, meliputi:
pemeriksaan fisik mata: menilai derajat tonjolan dan fungsi otot mata.
baca juga:mengenal mata silinder: penyebab, gejala, dan cara mengatasinya
baca juga:mengenal mata bengkak pada anak, dari alergi hingga infeksi
tes darah: memeriksa kadar hormon tiroid dan antibodi terkait penyakit graves.
ct scan atau mri: melihat kondisi jaringan di belakang mata.
biopsi: jika dicurigai adanya tumor atau infeksi tertentu.
pilihan pengobatan mata melotot
terapi disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan, meliputi:
obat tiroid: untuk mengontrol kadar hormon pada penyakit graves.
kortikosteroid: membantu mengurangi peradangan dan bengkak.
terapi radiasi: digunakan untuk mengecilkan tumor di area belakang mata.
baca juga:mengapa mata bisa tampak cekung? ini penjelasan lengkapnya
baca juga:mata kering: gejala, penyebab, dan cara mengatasinya
operasi: misalnya dekompresi orbita, untuk memberi ruang lebih pada jaringan mata atau mengurangi tekanan pada saraf optik.
perawatan pendukung
selain pengobatan medis, langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah meliputi:
menggunakan air mata buatan agar mata tetap lembap.
memakai salep mata sebelum tidur untuk mencegah kekeringan.
tidur dengan posisi kepala lebih tinggi untuk mengurangi bengkak.
memakai kacamata hitam saat beraktivitas di luar untuk melindungi mata.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 22 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan