Ginting dan Alwi Tersingkir, Jojo Jadi Harapan Terakhir

OKU EKSPRES.COM - Tunggal putra Indonesia mengalami hasil buruk di China Masters 2025. Dari tiga wakil yang tampil, hanya Jonatan Christie yang masih bertahan, sementara dua lainnya sudah tersingkir.

Pada pertandingan Rabu (17/9/2025), Indonesia menurunkan Alwi Farhan, Jonatan Christie, dan Anthony Sinisuka Ginting. 

Namun, Alwi menjadi yang pertama terhenti usai dikalahkan wakil tuan rumah, Li Shi Feng, dengan skor telak 16-21, 9-21.

Nasib serupa dialami Anthony Ginting. Bertanding di Shenzhen Arena, ia harus mengakui keunggulan tunggal putra Malaysia, Leong Jun Hao, setelah berjuang tiga gim dengan skor 19-21, 21-5, 10-21.

BACA JUGA:Bulutangkis Indonesia Sisakan Dua Wakil di Olimpiade Paris

BACA JUGA:Pebulutangkis China Meninggal Dunia Saat Tanding di Yogyakarta

Ginting mengungkapkan bahwa duel melawan Leong berlangsung ketat sejak awal. Meski sempat tertinggal jauh di gim pertama, ia mampu mengejar setelah mendapat arahan strategi dari pelatih Indra. Sayangnya, momentum hilang di poin-poin krusial sehingga gim pertama terlepas dari genggamannya.

Ia juga menyoroti kondisi lapangan yang cukup berpengaruh terhadap jalannya pertandingan. “Hembusan anginnya cukup terasa, baik saya maupun lawan juga merasakannya,” ujar Ginting.

Memasuki gim ketiga, kesalahan sendiri menjadi masalah utama. “Seharusnya bisa bermain seperti di gim pertama, tapi saya malah banyak melakukan error di awal dan tidak berhasil mengembangkan pola permainan,” tambahnya.

Ginting pun mengakui performanya belum kembali maksimal pasca cedera. “Sejak comeback, saya memang belum merasakan kemenangan. Dari lima turnamen, feeling dan permainan saya belum kembali 100 persen seperti dulu. Ini masih jadi pekerjaan rumah,” jelasnya.

BACA JUGA:8 Pemain Bulutangkis Indonesia Terlibat Match Fixing

BACA JUGA:MENPORA: Bulutangkis Indonesia Raih Emas Olimpiade Paris 2024

Dengan tersingkirnya Alwi dan Ginting, kini harapan Indonesia hanya bertumpu pada Jonatan Christie. Jojo, sapaan akrabnya, dipatok ekspektasi tinggi karena tahun lalu mampu menembus final China Masters 2024 dan meraih gelar runner-up.