Waspada, Stres Diam-Diam Bisa Picu Gejala Asam Lambung

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Selasa , 09 Sep 2025 - 12:57

Ilustrasi Stres Diam-Diam Bisa Picu Gejala Asam Lambung -halodoc-

Selain stres, gejala asam lambung juga dapat diperparah oleh kebiasaan sehari-hari, misalnya:

Sering makan makanan berlemak, pedas, atau porsi besar menjelang tidur.

Konsumsi alkohol, kafein, dan rokok.

Obesitas atau berat badan berlebih.

Tidur telentang segera setelah makan.

Gejala Umum Asam Lambung Naik

Nyeri dada atau heartburn setelah makan.

Cepat merasa kenyang.

Sering bersendawa.

Sakit tenggorokan atau suara serak.

Mual hingga muntah.

Bau mulut dan rasa asam di mulut.

Batuk kering yang tidak kunjung sembuh.

waspada, stres diam-diam bisa picu gejala asam lambung                            oku ekspres com- banyak orang mengalami kambuhnya gejala asam lambung atau gerd (gastroesophageal reflux disease) saat sedang menghadapi tekanan pikiran. walau stres bukan penyebab utama gerd, berbagai penelitian membuktikan bahwa kondisi ini bisa memperparah keluhan yang muncul.
stres yang tidak terkelola dapat mengganggu kerja sistem pencernaan, mulai dari memperlambat pengosongan lambung hingga melemahkan otot katup kerongkongan bagian bawah (les). akibatnya, asam lambung lebih mudah naik.
hubungan stres dan asam lambung
menurut studi di clinical gastroenterology and hepatology (2015), orang dengan tingkat kecemasan tinggi lebih sering merasakan nyeri ulu hati dan sensasi terbakar di dada. selain mengganggu fisik, stres juga menurunkan kualitas hidup secara mental.
beberapa mekanisme stres yang dapat memperburuk gerd antara lain:
baca juga:manfaat kunyit untuk penderita asam lambung, efektifkah?
baca juga:rekomendasi makanan sehat untuk redakan asam lambung
melemahkan sfingter esofagus bawah. otot katup antara lambung dan kerongkongan jadi longgar, sehingga asam lebih mudah naik.
meningkatkan produksi asam lambung. penelitian terbaru (journal of medical science, 2025) menunjukkan stres dapat memicu lambung menghasilkan lebih banyak asam serta memperlambat pengosongan.
meningkatkan ketegangan otot perut. kondisi ini menambah tekanan pada lambung sehingga isi lambung terdorong ke kerongkongan.
meningkatkan sensitivitas nyeri. saat stres, tubuh lebih peka terhadap rasa tidak nyaman seperti heartburn.
baca juga:minuman sehat yang aman untuk pengidap asam lambung
baca juga:rahasia madu herbal untuk redakan maag dan asam lambung
faktor lain yang bisa memicu gerd
selain stres, gejala asam lambung juga dapat diperparah oleh kebiasaan sehari-hari, misalnya:
sering makan makanan berlemak, pedas, atau porsi besar menjelang tidur.
konsumsi alkohol, kafein, dan rokok.
obesitas atau berat badan berlebih.
tidur telentang segera setelah makan.
gejala umum asam lambung naik
nyeri dada atau heartburn setelah makan.
cepat merasa kenyang.
sering bersendawa.
sakit tenggorokan atau suara serak.
mual hingga muntah.
bau mulut dan rasa asam di mulut.
batuk kering yang tidak kunjung sembuh.
baca juga:tepung garut dan asam lambung: solusi alami untuk perut nyaman
baca juga:8 cara ampuh atasi pusing dan sakit kepala akibat maag dan asam lambung
cara mengelola stres agar asam lambung tidak mudah kambuh
olahraga teratur. jalan kaki, yoga, atau berenang bisa bantu menenangkan tubuh.
tidur cukup. usahakan tidur 7–8 jam tiap malam.
latihan relaksasi. coba meditasi, teknik pernapasan, atau musik yang menenangkan.
atur pola makan. hindari makanan pemicu terutama saat sedang stres.
tetapkan prioritas. kurangi beban mental dengan manajemen waktu.
baca juga:6 cara efektif meredakan sesak napas akibat asam lambung
baca juga:5 sayuran pemicu asam lambung yang harus dihindari!
banyak tertawa & bersosialisasi. tertawa bisa melepaskan endorfin yang menenangkan.