Timnas Indonesia U-23 Lumat Makau 5-0, Pelatih Lawan Akui Kualitas Garuda Muda

Pemain Timnas Indonesia U-23 melakukan selebrasi usai ciptakan gol ke gawang Makau pada matchday kedua Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.-Instgaram @erickthohir-
Meski kemenangan besar atas Makau sudah diraih, Kadek Arel dan rekan-rekan masih harus menghadapi ujian berat saat melawan Korea Selatan pada 9 September 2025.
Fakta Perubahan Skuad Garuda Muda vs Makau U-23
Timnas Indonesia U-23 berhasil menang telak 5-0 atas Makau. Selain hasil mencolok itu, ada sejumlah fakta menarik dari perubahan permainan Garuda Muda di bawah asuhan Gerald Vanenburg.
1. Agresif Sejak Awal
Berbeda dengan laga melawan Laos, para pemain Indonesia tampil lebih percaya diri dan solid. Serangan agresif berpadu dengan pertahanan rapi menjadi kunci kemenangan. Kritik yang sempat diarahkan di laga perdana justru menjadi pemicu kebangkitan tim.
2. Rotasi Pemain dan Formasi Baru
Vanenburg berani melakukan rotasi besar-besaran. Keputusan ini membuat permainan lebih segar dan tidak mudah ditebak lawan. Dion Markx tampil kokoh di lini belakang, sedangkan Robi Darwis dan Dony Tri Pamungkas tampil konsisten. Persaingan internal pun semakin ketat dan sehat.
BACA JUGA:Miliano Jonathans Resmi Jalani Proses Naturalisasi, Siap Perkuat Timnas Indonesia
BACA JUGA:Resmi! Presiden Setujui Naturalisasi Mauro Ziljstra, Siap Perkuat Timnas Indonesia
3. Penguasaan Bola Lebih Matang
Garuda Muda tidak hanya mengandalkan serangan balik. Mereka berani memainkan bola, mendominasi tempo, dan mendikte jalannya pertandingan. Filosofi penguasaan bola mulai terlihat jelas diterapkan oleh Vanenburg.
4. Kebangkitan Rafael Struick
Rafael Struick menjadi sorotan setelah tampil impresif. Meski tidak semua peluang berbuah gol, perannya dalam mengacaukan pertahanan Makau sangat vital. Kritikan yang sempat diarahkan padanya kini terbantahkan. Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara, bahkan menilai Struick masih dalam proses berkembang dan tidak pantas mendapat tekanan berlebihan.
Timnas Indonesia Senior Disejajarkan dengan Jepang
Kemenangan telak 6-0 Timnas Indonesia senior atas Taiwan juga menyita perhatian publik. Patrick Kluivert memilih merotasi skuad dan menyimpan beberapa pilar utama seperti Justin Hubner, Kevin Diks, Calvin Verdonk, hingga Ragnar Oratmangoen.