Olahraga yang Bantu Cepat Hamil: Tips untuk Calon Mama dan Papa

Reporter: Dedi Okes |

Editor: Eris Munandar |

Minggu , 07 Sep 2025 - 19:20

Olahraga yoga menjadi salahsatu olahraga yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mental dan kesuburan. -halodoc.com-

Bersepeda santai, berenang, dan Tai Chi termasuk olahraga dengan intensitas rendah hingga sedang yang dapat mendukung kesehatan reproduksi dan memperbesar peluang kehamilan.

Olahraga yang Sebaiknya Dihindari

Latihan dengan intensitas berat atau berisiko tinggi justru dapat memberi sinyal pada tubuh bahwa kondisi tidak aman untuk bereproduksi. Beberapa olahraga yang sebaiknya dihindari saat sedang program hamil antara lain:

Lari cepat (sprint)

CrossFit

Angkat beban berat

Jumping workout

Olahraga kontak fisik seperti sepak bola, basket, dan voli

Bagi wanita, olahraga aerobik intensif lebih dari tujuh jam per minggu terbukti meningkatkan risiko gangguan ovulasi.

Sementara itu, pada pria, latihan berat berlebihan dapat menurunkan kadar testosteron serta mengganggu fungsi hormon tiroid.

Catatan Tambahan

Jika kamu terbiasa berolahraga dengan intensitas tinggi, jangan terlalu khawatir. Efek negatif terhadap kesuburan biasanya hanya berlangsung sementara selama tubuh berada dalam kondisi stres fisik berat.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa asupan suplemen zinc dapat membantu mengurangi dampak ini pada pria maupun wanita.

olahraga yang bantu cepat hamil: tips untuk calon mama dan papa                            oku ekspres.com - olahraga dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya membantu meningkatkan kesuburan dan memperbesar peluang kehamilan secara alami. 
aktivitas fisik yang tepat dapat memperlancar aliran darah, memperkuat sistem imun, serta membantu tubuh lebih efektif dalam mengelola stres.
namun, tidak semua jenis olahraga memiliki dampak yang sama terhadap kesehatan reproduksi. ada beberapa olahraga yang sangat dianjurkan bagi pasangan yang sedang program hamil, tetapi ada pula jenis olahraga yang sebaiknya dihindari.
manfaat olahraga bagi kesuburan
meningkatkan sirkulasi dan kekebalan tubuh
olahraga berintensitas ringan hingga sedang membantu memperlancar aliran darah dan mengoptimalkan distribusi nutrisi ke organ reproduksi. 
kondisi ini dapat menunjang siklus menstruasi, ovulasi, hingga meningkatkan peluang kehamilan. selain itu, aktivitas fisik juga berperan menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh.
baca juga:minum kopi sebelum olahraga: aman atau justru berisiko?
baca juga:manfaat kopi sebelum berolahraga
mengurangi stres
stres memiliki pengaruh besar terhadap kesuburan, baik pada pria maupun wanita. pada wanita, stres dapat mengganggu siklus menstruasi dan proses ovulasi, sementara pada pria dapat menurunkan kualitas sperma, memengaruhi hormon, hingga menimbulkan disfungsi ereksi. 
dengan berolahraga secara rutin, kadar stres dapat berkurang sehingga kesehatan reproduksi tetap terjaga.
meningkatkan citra dan kepercayaan diri
olahraga tak hanya menyehatkan organ dalam, tetapi juga membantu memperbaiki bentuk tubuh. perubahan fisik yang lebih sehat biasanya meningkatkan rasa percaya diri dan citra diri positif. 
kondisi psikologis yang lebih baik ini juga dapat berpengaruh pada gairah seksual, sehingga peluang untuk hamil bisa semakin besar.
jenis olahraga yang disarankan
yoga
yoga dikenal sebagai olahraga yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mental dan kesuburan. latihan ini membantu meningkatkan aliran darah, menyeimbangkan hormon, sekaligus menurunkan kadar hormon stres. 
baca juga:olahraga padel terus menunjukkan geliatnya di indonesia
baca juga:7 jenis olahraga efektif untuk menurunkan kolesterol tinggi dengan cepat
beberapa pose yoga bahkan khusus dirancang untuk meningkatkan aliran darah ke area reproduksi.
penelitian menunjukkan, yoga dapat menurunkan kecemasan, depresi, hingga memperlambat proses penuaan alami. 
hal ini terjadi karena yoga merangsang produksi endorfin, serotonin, dan gaba yang berperan besar dalam memperbaiki suasana hati.
jalan kaki
berjalan santai, terutama di area terbuka seperti taman, juga dapat memberikan manfaat serupa dengan yoga. 
jalan kaki meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi emosi negatif, serta merangsang pelepasan hormon kebahagiaan seperti dopamin, serotonin, dan oksitosin.
baca juga:5 gerakan olahraga ringan sebelum tidur untuk menurunkan berat badan
baca juga:cara efektif meredakan otot tegang setelah olahraga
olahraga ringan lain
bersepeda santai, berenang, dan tai chi termasuk olahraga dengan intensitas rendah hingga sedang yang dapat mendukung kesehatan reproduksi dan memperbesar peluang kehamilan.
olahraga yang sebaiknya dihindari
latihan dengan intensitas berat atau berisiko tinggi justru dapat memberi sinyal pada tubuh bahwa kondisi tidak aman untuk bereproduksi. beberapa olahraga yang sebaiknya dihindari saat sedang program hamil antara lain:
lari cepat (sprint)
crossfit
angkat beban berat
jumping workout
olahraga kontak fisik seperti sepak bola, basket, dan voli
bagi wanita, olahraga aerobik intensif lebih dari tujuh jam per minggu terbukti meningkatkan risiko gangguan ovulasi. 
baca juga:jaga paru-paru tetap sehat dengan olahraga aerobik
baca juga:tips aman dan efektif berolahraga saat menjalani intermittent fasting
sementara itu, pada pria, latihan berat berlebihan dapat menurunkan kadar testosteron serta mengganggu fungsi hormon tiroid.
catatan tambahan
jika kamu terbiasa berolahraga dengan intensitas tinggi, jangan terlalu khawatir. efek negatif terhadap kesuburan biasanya hanya berlangsung sementara selama tubuh berada dalam kondisi stres fisik berat. 
beberapa penelitian juga menemukan bahwa asupan suplemen zinc dapat membantu mengurangi dampak ini pada pria maupun wanita.
kesimpulan
olahraga dapat menjadi salah satu cara alami untuk mendukung kesuburan, baik melalui peningkatan sirkulasi darah, pengelolaan stres, maupun perbaikan citra diri. 
bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, pilihlah olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang seperti yoga, jalan kaki, berenang, atau bersepeda santai. hindari latihan berat yang berpotensi mengganggu fungsi reproduksi.
baca juga:bandar jaya cup ii 2025 jadi fondasi pengembangan olahraga daerah
baca juga:rekomendasi 5 olahraga aman untuk penderita tbc agar napas lebih lega
dengan gaya hidup sehat dan olahraga yang tepat, peluang untuk mewujudkan kehamilan bisa semakin besar.