Dampak Buruk Akibat Melewatkan Sarapan

Ilustrasi sarapan.. -honestdocs.id-
OKU EKSPRES.COM - Sarapan dikenal sebagai sumber energi penting yang dibutuhkan tubuh untuk memulai aktivitas sejak pagi.
Meski begitu, banyak orang justru melewatkan sarapan dengan alasan terburu-buru, sedang menjalani diet, atau memang tidak terbiasa.
Menurut pakar kesehatan, kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai masalah, baik bagi kondisi tubuh maupun produktivitas harian.
Sarapan seharusnya menggantikan energi yang hilang setelah semalaman tidak ada asupan makanan. Jika diabaikan, tubuh akan lebih cepat lelah, sulit berkonsentrasi, bahkan daya ingat bisa menurun.
BACA JUGA:Resep Nasi Goreng Kampung ala Chef Devina Hermawan, Praktis untuk Sarapan
BACA JUGA:Sarapan: Kunci Penting untuk Mencegah Tekanan Darah Rendah
Dampak tersebut sangat berpengaruh pada siswa dan pekerja yang membutuhkan fokus tinggi di pagi hari.
Jika kebiasaan melewatkan sarapan terus dilakukan, risiko munculnya efek negatif pada kesehatan akan semakin besar.
Tidak hanya menurunkan konsentrasi, tidak sarapan juga dapat mengganggu sistem metabolisme.
Riset menunjukkan, orang yang sering melewatkan makan pagi cenderung merasa sangat lapar di siang hari sehingga lebih mudah makan berlebihan.
BACA JUGA:Dampak Negatif Sarapan dengan Gorengan
BACA JUGA:9 Ide Sarapan Sehat untuk Diet, Bikin Kenyang Lebih Lama dan Berat Badan Terkontrol
Pola makan seperti ini berpotensi meningkatkan berat badan dan memicu penyakit metabolik, termasuk diabetes tipe 2.
Selain itu, sarapan juga berperan penting dalam menjaga kestabilan emosi. Kekurangan energi sejak pagi membuat tubuh lebih cepat lelah, mudah marah, dan rentan stres.