Nikmati Aroma Kopi, Minim Efek Samping dengan Kopi Rendah Kafein

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Selasa , 02 Sep 2025 - 13:20

Ilustrasi Kopi Rendah Kafein -gettyimages-

Tetap kaya antioksidan

Meskipun kafeinnya dikurangi, kandungan antioksidan dalam kopi tetap terjaga untuk melawan radikal bebas.

Siapa yang Cocok Minum Kopi Rendah Kafein?

Kopi rendah kafein direkomendasikan untuk:

Individu yang sensitif terhadap kafein

Ibu hamil dan menyusui

Penderita gangguan kecemasan

Orang dengan masalah tidur

Pasien dengan riwayat penyakit jantung

Metode Pembuatan Kopi Rendah Kafein

Metode Swiss Water – Menggunakan air dan karbon aktif tanpa bahan kimia, dianggap paling alami.

Metode pelarut langsung – Biji kopi direndam dalam pelarut (methylene chloride atau ethyl acetate), lalu dibersihkan dari residu.

Metode pelarut tidak langsung – Air yang mengandung kafein dipisahkan, diolah dengan pelarut, lalu dikembalikan ke biji kopi untuk menjaga rasa.

nikmati aroma kopi, minim efek samping dengan kopi rendah kafein                            oku ekspres  com- kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia, termasuk di indonesia. sayangnya, kandungan kafein dalam kopi dapat menimbulkan efek samping pada sebagian orang.
sebagai solusinya, hadir kopi rendah kafein atau decaffeinated coffee (decaf) yang memungkinkan kamu tetap menikmati kenikmatan kopi dengan kadar kafein yang jauh lebih sedikit.
apa itu kopi rendah kafein?
kopi rendah kafein adalah jenis kopi yang sebagian besar kafeinnya telah dihilangkan. berdasarkan standar di banyak negara, kopi dapat disebut rendah kafein jika kandungan kafeinnya tidak lebih dari 2,5% dari berat kering biji kopi.
proses pengurangan kafein ini dilakukan tanpa menghilangkan rasa dan aroma khas kopi, sehingga kamu tetap bisa merasakan sensasi minum kopi yang otentik, tapi dengan efek stimulan yang jauh lebih ringan.
baca juga:rahasia panjang umur di balik secangkir kopi
baca juga:rahasia nikmat dan sehat di balik kopi gula aren
manfaat kopi rendah kafein
mengurangi efek samping kafein
cocok untuk mereka yang sensitif terhadap kafein dan sering mengalami gangguan tidur, jantung berdebar, atau masalah pencernaan setelah minum kopi.
lebih aman untuk ibu hamil dan menyusui
kandungan kafein yang rendah meminimalkan risiko bagi bayi.
tidak memengaruhi kesehatan jantung
studi menunjukkan, konsumsi kopi rendah kafein tidak meningkatkan risiko penyakit jantung.
tetap kaya antioksidan
meskipun kafeinnya dikurangi, kandungan antioksidan dalam kopi tetap terjaga untuk melawan radikal bebas.
baca juga:manfaat kopi jahe, minuman tradisional dengan sentuhan modern
baca juga:segudang manfaat kesehatan kopi hitam tanpa gula 
siapa yang cocok minum kopi rendah kafein?
kopi rendah kafein direkomendasikan untuk:
individu yang sensitif terhadap kafein
ibu hamil dan menyusui
penderita gangguan kecemasan
orang dengan masalah tidur
pasien dengan riwayat penyakit jantung
metode pembuatan kopi rendah kafein
metode swiss water – menggunakan air dan karbon aktif tanpa bahan kimia, dianggap paling alami.
metode pelarut langsung – biji kopi direndam dalam pelarut (methylene chloride atau ethyl acetate), lalu dibersihkan dari residu.
metode pelarut tidak langsung – air yang mengandung kafein dipisahkan, diolah dengan pelarut, lalu dikembalikan ke biji kopi untuk menjaga rasa.
baca juga:4 kombinasi makanan dengan kopi hitam yang harus kamu hindari demi kesehatan
baca juga:kopi hitam tanpa gula milki efek samping untuk kesehatan
metode co2 – menggunakan karbon dioksida cair untuk mengekstraksi kafein, efisien dan ramah lingkungan.
tips memilih kopi rendah kafein yang tepat
pilih metode swiss water untuk opsi bebas bahan kimia.
periksa kandungan kafein pada kemasan.
pilih biji kopi arabika untuk rasa yang lebih lembut.
pastikan tanggal roasting masih baru.
belilah dari produsen yang terpercaya dan transparan.
efek samping yang mungkin terjadi
walaupun rendah kafein, sebagian orang masih bisa mengalami sakit kepala atau gangguan pencernaan karena senyawa lain dalam kopi.
baca juga:10 manfaat kopi hitam untuk kesehatan tubuh
agar aman dikonsumsi:
batasi jumlahnya meski kandungan kafeinnya rendah.
perhatikan reaksi tubuh setelah minum.
konsultasikan dengan dokter bila memiliki kondisi kesehatan tertentu.