Diduga Bunuh Diri Usai Ribut dengan Istri

SUMSEL - OKU EKSPRES COM -Warga yang tinggal di Kota Prabumulih, khususnya di Perumahan Griya Prabu Estate, Kelurahan Gunung Ibul Timur, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih mendadak gempar.

Pasalnya, Aprizal (51) warga setempat ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tergantung di kediamannya sendiri, Rabu (27/8), sekitar pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula saat saksi Apriyanto bersama Pendi mendengar ada orang menangis dan saksi keluar rumah melihat Novita yakni istri korban sedang menangis.

Selanjutnya, saksi bersama dengan istri korban masuk ke dalam rumah dan melihat korban tergantung dan terikat tali kabel di ruang dapur.

Selanjutnya istri korban memotong tali kabel dan korban bersama dengan saksi menurunkan korban yang terikat tali (kabel antena TV ) sudah dalam keadaan meninggal dunia.

BACA JUGA:Diduga Hendak Bunuh Diri, Seoraang Pria Ditemukan Kritis di Bawah Jembatan

BACA JUGA:Efektivitas Lampu Biru di Stasiun Kereta Jepang dalam Mencegah Bunuh Diri

"Begitu mendapat laporan, anggota kita langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alias Suganda.

Penyebab kematian sejauh ini diduga akibat bunuh diri. "Diduga korban melakukan bunuh diri karena ribut dengan istrinya seminggu sebelum kejadian, sehingga istri dan anaknya meninggalkan korban di rumah sendirian," sebutnya.

Lebih lanjut, Kapolsek menyebutkan bahwa sebelum bunuh diri, korban sempat membuat surat yang diduga tulisan korban dan ditemukan tak jauh dari lokasi bunuh diri. 

Adapun isi surat yang ditulis di kertas tersebut yakni "Selamat tinggal dunia, untuk anak-anak ku, maafkan ayah yang dak bisa menjadi ayah yang baik bagi kalian, sudah membuat kalian kecewa.

Ayah dak sanggup lagi hidup. Hidup juga tidak berguna. Maafkan ayah, kejar terus cita-cita kalian, jadilah anak yang berguna". 

BACA JUGA:Mahasiswa UI Diduga Tewas Bunuh Diri

BACA JUGA:Diduga Akan Bunuh Diri Dilarikan ke Rumah Sakit