Sepuluh PEmain Sabung Ayam Ditangkap Polisi

SUMSEL - OKU EKSPRES COM- Arena judi sabung ayam di Desa Mainan, Kecamatan Sembawa, Banyuasin, mendadak ricuh saat aparat kepolisian melakukan penggerebekan pada Minggu (24/8) sore.

Puluhan orang yang tengah asik menonton maupun bermain judi panik berlarian, namun sepuluh di antaranya berhasil diamankan polisi.

Penggerebekan dipimpin oleh Satreskrim Polres Banyuasin melalui Unit Pidana Umum (Pidum) dan Unit Pidana Khusus (Pidsus).

Dari lokasi, petugas menyita sejumlah barang bukti, di antaranya uang tunai Rp3,85 juta yang diduga sebagai hasil taruhan, lima unit ponsel, tiga tas selempang, dua dompet, 12 sepeda motor, hingga perlengkapan arena sabung ayam lengkap dengan empat ekor ayam aduan.

BACA JUGA:Kapolri Bakal Kunjungan ke OKU Timur, Temui Keluarga Korban Penggerebekan Sambung Ayam

BACA JUGA:Wanita Hamil Nyaris Lompat di Jembatan Musi 6

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo melalui Kasi Humas AKP Sutedjo menjelaskan, operasi ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas perjudian di kawasan tersebut.

Informasi langsung ditindaklanjuti dengan perintah penyelidikan hingga dilakukan penggerebekan di lokasi, ujarnya.

Sepuluh terduga pelaku yang ditangkap berinisial AB (61), AS (41), MTH (21), SK (39), SM (37), RD (55), SG (44), MY (34), AS (24), dan ST (47).

Mereka berasal dari Palembang maupun Banyuasin, dengan latar belakang beragam mulai dari buruh, petani, hingga wiraswasta.

Menurut Sutedjo, barang bukti yang disita menunjukkan bahwa praktik judi sabung ayam ini digelar secara terorganisir.

BACA JUGA:Kapolri Bakal Kunjungan ke OKU Timur, Temui Keluarga Korban Penggerebekan Sambung Ayam

BACA JUGA:Sambut 14 Peserta PKN II, OKU Timur Tampilkan Inovasi Pertanian dan UMKM

Modusnya klasik, mereka memilih lokasi terpencil untuk menghindari perhatian warga dan aparat, jelasnya.*