Syahravi Rilis Single “Dusta”, Cerita Satir tentang Kebohongan dalam Hubungan

Syahravi rilis single “Dusta”, cerita satir tentang kebohongan dalam hubungan. -Instagram @syahravi-

OKU EKSPRES.COM - Syahravi, penyanyi sekaligus penulis lagu dan produser musik, resmi merilis single terbarunya berjudul “Dusta” pada 22 Agustus 2025.

Lagu ini mengusung nuansa pop R&B dengan balutan groove khas Incognito, menghadirkan musik yang terasa ringan, santai, namun tetap memiliki karakter kuat. 

Dengan lirik sederhana, mudah diingat, sekaligus penuh sindiran, “Dusta” menyoroti tema kebohongan yang sering muncul dalam sebuah hubungan.

Menurut Syahravi, inspirasi lagu ini datang dari pengalaman pribadi, pengamatan terhadap lingkungan sekitar, serta kebingungannya menghadapi dinamika percintaan masa kini. 

BACA JUGA:Loh Kok Tum Band Siap Rilis Lagu Perdana, Supergroup Lintas Generasi

BACA JUGA:Aziz Hedra Rilis Lagu Baru

Ia menilai, banyak hubungan gagal hanya karena kebohongan—baik yang tampak sepele maupun yang berdampak besar. Lewat lagu ini, ia menuangkannya menjadi sebuah kisah bernuansa satir.

Secara musikal, “Dusta” dibangun dengan atmosfer laid-back yang groovy, diperkuat permainan gitar, synthesizer, serta bass bernuansa hangat. 

Meski terdengar santai, liriknya menyimpan ironi tentang hubungan yang terlihat harmonis dari luar, tetapi sebenarnya rapuh di dalam.

Dalam proses kreatif, Syahravi melibatkan sejumlah musisi, di antaranya Agung Munthe (keyboards, synthesizers) dan Taufan Wirzon (electric bass). 

BACA JUGA:Rilis Lagu “Memori Baik”, Rekaman Sebagian Besar di Studio Jepang

BACA JUGA:Rilis Lagu terbaru, BCL Gandeng Adik Ashraf

Arah vokal dibimbing oleh Mohammed Kamga, proses rekaman dilakukan di Roemah Iponk Studio bersama Ivan Gojaya, sedangkan mixing dan mastering ditangani oleh Stevano di Sembunyi Studios.

Secara musikal, Syahravi banyak terinspirasi oleh John Mayer, juga terpengaruh oleh maestro musik Indonesia seperti Erwin Gutawa dan Fariz RM. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan