Baju Gelap

Presiden Donald Trump menerima kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih, Washington D.C., 18 Agustus 2025. -Pool-AFP-
BACA JUGA:260 Disway
BACA JUGA:Disway Network dan B Universe Jalin Kemitraan
Maka serentetan diplomasi Trump seminggu terakhir masih belum menunjukkan arah perdamaian. Hanya Rusia yang ge-er bahwa Trump sudah berada di belakangnya. Pasukan Rusia di garis depan sudah memasang bendera Amerika di tank mereka. Rusia juga sangat memuji Trump soal pertemuan Alaska.
Dulu Alaska yang luas adalah wilayah Rusia. Lalu dialihkan menjadi milik Amerika. Kini Rusia seperti ''nagih'': apa salahnya Amerika ganti mendukung Donbas dan Cremia menjadi wilayah Rusia.
Mungkin Trump pernah belajar usul-fikh: ''yang tidak bisa dipakai semua janganlah dibuang semua''; ia pikir lebih baik mengorbankan sedikit wilayah Ukraina daripada Perang Dunia ke-3.(Dahlan Iskan)