Waspada Hipotensi: Ketahui Penyebab Tekanan Darah Rendah

Ilustrasi Hipotensi -lifepack-
OKU EKSPRES COM- Menjaga tekanan darah tetap normal sangat penting untuk kesehatan tubuh. Namun, tekanan darah seseorang bisa saja meningkat (hipertensi) atau justru menurun (hipotensi). Jika hipertensi lebih sering terdengar, maka hipotensi justru kerap terabaikan padahal dapat menimbulkan masalah serius.
Orang yang mengalami tekanan darah rendah biasanya merasakan gejala seperti tubuh lemas, pusing, penglihatan kabur, sesak napas, bahkan pingsan. Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele karena bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan tertentu.
Apa Itu Hipotensi?
Tekanan darah adalah kekuatan aliran darah yang mendorong dinding arteri setiap kali jantung berdetak. Tekanan normal umumnya berada di angka 120/80 mmHg.
Jika hasil pengukuran menunjukkan angka di bawah batas tersebut, kondisi itu disebut hipotensi atau tekanan darah rendah.
BACA JUGA:Kapan Obat Diperlukan Oleh Penderita Hipertensi dan Bagaimana Pengelolaannya?
BACA JUGA:Waspada! Anak Juga Bisa Mengalami Hipertensi, Ini Penyebabnya
Dalam beberapa kasus, hipotensi bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius dan membutuhkan penanganan medis.
Penyebab Tekanan Darah Rendah
Berikut beberapa kondisi yang dapat memicu terjadinya hipotensi:
Penurunan Volume Darah
Kehilangan banyak darah akibat cedera parah, perdarahan internal, atau dehidrasi berat dapat menurunkan volume darah dalam tubuh, sehingga tekanan darah ikut turun.
Efek Samping Obat
Beberapa jenis obat dapat memicu hipotensi, misalnya diuretik, obat hipertensi, obat jantung, obat Parkinson, antidepresan trisiklik, serta obat untuk disfungsi ereksi. Kombinasi obat tertentu juga bisa memperburuk kondisi tekanan darah rendah.