Kenali 5 Jenis Anemia yang Paling Sering Terjadi dan Ciri-Cirinya

Ilustrasi Anemia yang Paling Sering Terjadi -istock-

Tanda-tandanya antara lain lemas, kulit pucat, nyeri dada atau sesak napas, sakit kepala, tangan dan kaki dingin, lidah nyeri, kuku rapuh, hingga keinginan mengonsumsi bahan tak lazim seperti pati atau tanah.

BACA JUGA:Bahaya Infeksi pada Penderita Anemia Sel Sabit dan Pencegahannya

BACA JUGA:Mengapa Anemia Sering Muncul Setelah Operasi dan Cara Mengatasinya

3. Anemia Sel Sabit

Kelainan bawaan ini membuat sel darah merah berbentuk bulan sabit, kaku, dan mudah tersangkut di pembuluh darah kecil. Akibatnya, aliran darah dan oksigen terhambat.

Gejalanya dapat berupa kelelahan, nyeri hebat pada dada, perut, sendi, atau tulang, bengkak pada tangan dan kaki, infeksi berulang, pertumbuhan terhambat, serta gangguan penglihatan.

4. Thalassemia

Penyakit keturunan ini membuat hemoglobin tidak terbentuk dengan baik, sehingga sel darah merah rusak dan memicu anemia.

Ciri-cirinya mencakup kelelahan, kulit pucat atau kekuningan, perubahan bentuk tulang wajah, pertumbuhan lambat, perut membengkak, dan urine berwarna gelap.

BACA JUGA:Mengenal Berbagai Jenis Anemia Hemolitik dan Penyebabnya

BACA JUGA:Hubungan Penyakit Radang Usus dan Anemia: Kenali Penyebab dan Gejalanya

5. Anemia Defisiensi Vitamin

Terjadi akibat kurangnya vitamin penting seperti folat dan vitamin B12. Kekurangan ini menghambat pembentukan sel darah merah sehat.

Gejalanya meliputi kelelahan, sesak napas, pusing, kulit pucat atau kekuningan, detak jantung tidak teratur, penurunan berat badan, mati rasa atau kesemutan, kelemahan otot, perubahan perilaku, dan gangguan koordinasi gerak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan