Mengenal Anemia Sel Sabit, Lebih dari Sekadar Kurang Darah

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Selasa , 12 Aug 2025 - 15:00

Ilustrasi Anemia Sel Sabit -ukwms-

mengenal anemia sel sabit, lebih dari sekadar kurang darah                            oku ekspres com- banyak orang mengenal anemia sebagai kondisi kekurangan darah, namun tidak semua tahu tentang anemia sel sabit, salah satu bentuk anemia yang bersifat turunan.
pada kondisi normal, sel darah merah berbentuk bundar dan lentur sehingga mudah melewati pembuluh darah. berbeda dengan itu, penderita anemia sel sabit memiliki sel darah merah berbentuk seperti bulan sabit yang kaku dan lengket.
bentuk abnormal ini membuat sel darah merah sulit bergerak, mudah menempel di pembuluh darah kecil, dan rentan pecah. akibatnya, suplai oksigen ke jaringan tubuh berkurang, memicu berbagai masalah kesehatan.
fakta penting tentang anemia sel sabit
penyakit turunan, bukan menular
anemia sel sabit terjadi karena mutasi gen yang diwariskan dari kedua orang tua. jika hanya satu pihak yang membawa gen tersebut, anak akan menjadi pembawa (carrier) tanpa gejala. penyakit ini tidak bisa menular melalui kontak fisik atau udara.
baca juga:penyakit langka anemia aplastik dan tanda-tandanya
baca juga:cara mengatasi anemia defisiensi besi pada remaja
bisa diketahui sejak dini
pemeriksaan gen pada sampel air ketuban dapat mendeteksi anemia sel sabit sejak bayi masih dalam kandungan. setelah lahir, tes skrining bayi baru lahir juga dapat mengidentifikasinya, sehingga perawatan dapat dilakukan lebih cepat untuk mencegah komplikasi.
anak lebih berisiko stroke
anak dengan anemia sel sabit memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena stroke dibandingkan anak sehat. pemeriksaan ultrasonografi otak membantu mengidentifikasi risiko tersebut, sehingga langkah pencegahan bisa segera diambil.
gejala muncul sejak bayi
walaupun kondisi ini sudah ada sejak lahir, gejala biasanya mulai tampak pada usia 4–6 bulan. beberapa tanda yang umum antara lain: pucat, pusing, jantung berdebar, kelelahan, pembengkakan tangan atau kaki, penyakit kuning, pertumbuhan terhambat, pembesaran limpa, hingga nyeri pada dada, perut, atau sendi.
krisis sel sabit
saat sel darah merah yang berbentuk sabit menghambat aliran darah, suplai oksigen ke jaringan menurun, memicu nyeri hebat yang disebut krisis sel sabit. krisis ini dapat berlangsung beberapa jam hingga minggu, dan dipicu oleh cuaca dingin, dehidrasi, olahraga berlebihan, atau stres.
baca juga:bab berdarah bisa picu anemia? kenali hubungannya dan cara mencegah
baca juga:anemia aplastik vs anemia hemolitik: kenali perbedaannya sebelum terlambat
pengaruh pada menstruasi dan kesuburan
remaja perempuan penderita anemia sel sabit mungkin mengalami menstruasi pertama lebih lambat, siklus lebih pendek, atau perdarahan tidak normal. penyakit ini juga bisa menghambat kesuburan karena kerusakan organ reproduksi, efek obat, atau komplikasi transfusi.
satu-satunya cara sembuh
transplantasi sumsum tulang atau sel punca menjadi satu-satunya metode penyembuhan. namun, keberhasilan terbesar terjadi jika donor adalah saudara kandung dengan kecocokan genetik tinggi.
jika kamu atau keluarga memiliki riwayat anemia sel sabit, pemeriksaan rutin sangat penting agar kondisi tetap terkendali dan risiko komplikasi dapat ditekan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 16 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan