Danantara: Lokomotif Ekonomi Menuju Indonesia Emas

Danantara hadir di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan. Ini menjadi angin segar yang membawa optimisme baru. -dhimas fin-

Meskipun angka spesifik dapat berfluktuasi seiring dinamika pasar dan investasi, perputaran dana yang akan dikelola Danantara diperkirakan sangat besar.

Nilainya bisa mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah dalam beberapa tahun ke depan.

Dana ini tidak hanya diam. Melainkan akan terus bergerak. Diinvestasikan kembali, dan menghasilkan keuntungan yang akan memperkuat modal Danantara. Menciptakan efek bergulir yang positif bagi perekonomian nasional.

Contoh, jika Danantara mampu menarik modal awal sebesar Rp 50 triliun dan menginvestasikannya dalam proyek-proyek dengan rata-rata pengembalian 8-10% per tahun, potensi keuntungan dan dana yang bisa diputar ulang sangat signifikan.

Angka tersebut akan terus bertumbuh seiring dengan kepercayaan investor dan keberhasilan proyek-proyek yang telah berjalan.

BACA JUGA:260 Disway

BACA JUGA:Disway Network dan B Universe Jalin Kemitraan

Ini adalah mekanisme keuangan yang cerdas untuk mengubah dana pasif menjadi kekuatan ekonomi aktif.

Sinergi BUMN dan Investor Raksasa

Salah satu kekuatan utama Danantara adalah kemampuannya untuk menyatukan kekuatan BUMN dan menarik investor kelas kakap.

Sejak awal, beberapa lembaga dan BUMN terkemuka telah menunjukkan komitmen kuat untuk bergabung dan mendukung Danantara:

• Kementerian Keuangan: Sebagai penggagas utama, Kementerian Keuangan akan menjadi sumber modal awal dan regulator utama Danantara, memastikan kerangka hukum dan operasional yang solid.

BUMN Sektor Infrastruktur:

PT Hutama Karya (Persero): Berpotensi berinvestasi dalam proyek jalan tol dan infrastruktur lainnya yang merupakan keahliannya.

BACA JUGA:Dahlan Iskan Harap Disway Group Bisa Jadi “Agama Baru”, Menpora Minta Dukung Program Olahraga dan Kepemudaan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan