1.180 tentara Ukraina tewas dalam pertempuran

Ukraina melancarkan serangan berani dengan menargetkan kota St. Petersburg, Rusia, menggunakan ratusan drone pada Minggu (27/7/2025).-Istimewa-

MOSKOW, - OKU  EKSPRES COM-Ukraina melancarkan serangan berani dengan menargetkan kota St. Petersburg, Rusia, menggunakan ratusan drone pada Minggu (27/7/2025).

Penyerangan ini, bertepatan dengan peringatan Hari Angkatan Laut Rusia yang dihadiri Presiden Vladimir Putin.

Serangan tersebut memaksa Bandara Pulkovo di St. Petersburg ditutup selama lima jam dan membatalkan parade angkatan laut tahunan di Sungai Neva, menandakan eskalasi signifikan dalam konflik Ukraina-Rusia.

BACA JUGA:Dari Daun Gugur Jadi Kertas? Inovasi Keren Anak Muda Ukraina Ini Bikin Lingkungan Lebih Hijau!

BACA JUGA:Bocah 3 Tahun Temukan Amulet Scarab Kanaan Berusia 3.800 Tahun di Israel

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, sistem pertahanan udara menembak jatuh 291 drone sayap tetap Ukraina pada Minggu, termasuk lebih dari sepuluh drone di wilayah Leningrad yang mengelilingi St. Petersburg.

Gubernur Leningrad, Alexander Drozdenko, melaporkan satu wanita terluka akibat puing drone yang jatuh, namun serangan berhasil digagalkan pada pukul 08.40 GMT (15.40 WIB). Bandara Pulkovo terpaksa menunda 57 penerbangan dan mengalihkan 22 lainnya ke bandara lain, sebelum kembali beroperasi pada Minggu sore.

Kremlin menyebut serangan ini sebagai upaya Ukraina untuk mengganggu Hari Angkatan Laut, perayaan tahunan yang biasanya menampilkan parade kapal perang di Sungai Neva, disiarkan secara nasional dan dihadiri Putin.

Tahun ini, parade dibatalkan karena kekhawatiran keamanan, menyusul laporan intelijen Rusia pada 2024 yang menduga adanya rencana serangan Ukraina terhadap acara serupa.

BACA JUGA:Kunjungan Prabowo ke Rusia Disebut Langkah Strategis

BACA JUGA:Prabowo Sambut Sekeretaris Keamanan Rusia

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengkonfirmasi pembatalan parade sejak awal Juli, dengan alasan “ancaman keamanan."

Meski parade dibatalkan, Putin tetap hadir di St. Petersburg, kota kelahirannya, untuk memperingati Hari Angkatan Laut dalam format sederhana.

Ia tiba di markas angkatan laut bersejarah kota itu menggunakan kapal patroli cepat jenis Raptor dan memantau latihan militer yang melibatkan lebih dari 150 kapal dan 15.000 personel di Samudra Pasifik, Arktik, serta Laut Baltik dan Kaspia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan