Diduga Ditipu Oknum Pengusaha dan Caleg, Rugi Rp 1,4 Miliar
Namun, tidak ada jawaban dan tidak ada itikad baik dari EL, makanya klien kami bakal mengadukan EL ke polisi dengan dugaan atau sangkaan melakukan tindak penipuan dan penggelapan," sebut Taufan, Senin (12/2/2024) sore. -Photo ist-Eris
Di pertemuan berikutnya, EL mengajak suami berbisnis dan disinilah awal mulai terjadinya dugaan tindak penipuan.
"Klien kami dan suami dijanjikan bakal mendapatkan proyek senilai Rp900 juta jika bersedia join bisnis dengan menyetorkan sejumlah uang," paparnya.
Tergiur dengan janji terduga pelaku ini suami klien lalu menyampaikan hal tersebut kepada sang istri yang juga menyetujui.
BACA JUGA:Cegah Kanker Rahim dan Payudara, TP PKK OKU Launching Duta “Sijempol Sadar”
BACA JUGA:Bagikan 400 Alat KB Secara Gratis
Mendapatkan lampu hijau dari sang istri, suami pun mulai mentransferkan uang secara bertahap sesuai permintaan terduga pelaku.
Dimulai pada 6 September 2023 suami mentransferkan uang sebesar Rp310 juta, lalu 16 Oktober 2023 sebesar Rp100 juta.
Pada 18 Oktober 2023 sebesar Rp750 juta, masih di bulan Oktober sebesar Rp100 juta dan terakhir pada 22 November 2023 sebesar Rp100 juta. Sehingga total uang yang telah di transfer kan suami klien kepada EL berjumlah sekitar Rp1,4 milyar.
"Klien kami telah membulatkan tekad untuk melaporkan permasalahan ini ke polisi. Terlebih setelah mengetahui jika klien dan suami diduga bukanlah korban pertama EL tapi sudah ada beberapa korban lainnya.
BACA JUGA:Sebelum Pencoblosan Bakar Ribuan Surat Suara
BACA JUGA:Target Penyertaan Modal BPR Baturaja Capai Rp50 Miliar
Sementara itu, Sang ibu hanya berharap agar uang yang dipinjamkan suaminya ke EL untuk dapat segera dikembalikan.
"Uang itu merupakan tabungan keluarga kami untuk kebutuhan ketiga anak kami, disini saya hanya berharap keadilan. Karena akibat kasus ini keluarga saya nyaris hancur, tapi saya tetap menguatkan diri semata-mata demi ketiga anak kami," imbuhnya dengan raut muka sedih dan tak kuasa menahan tangis kepada awak media, Senin (12/2/2024) sore.(*)
BACA JUGA:Tunggakan Bansos
BACA JUGA:Haaland Jadi Senjata Utama