Waspadai Komplikasi Berbahaya Akibat Hipertensi Pulmonal

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Jumat , 18 Jul 2025 - 12:58

Ilustrasi Komplikasi Berbahaya Akibat Hipertensi Pulmonal -net-

2. Perdarahan Paru-Paru dan Batuk Darah (Hemoptisis)

Komplikasi lain yang bisa timbul adalah perdarahan di paru-paru, yang dapat menyebabkan batuk darah. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berakibat fatal.

Karena itu, pemeriksaan rutin kesehatan paru-paru penting dilakukan, terutama jika sudah muncul gejala awal hipertensi pulmonal.

Bila kamu atau orang terdekat memiliki faktor risiko atau menunjukkan tanda-tanda hipertensi pulmonal, segera konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan dan penanganan sedini mungkin dapat membantu menurunkan risiko komplikasi berbahaya.

Untuk memudahkan proses pemeriksaan, kamu bisa membuat janji dengan rumah sakit melalui aplikasi Halodoc, tanpa perlu repot antre.

Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Pulmonal

Penanganan hipertensi pulmonal disesuaikan dengan penyebab, kondisi kesehatan lain yang menyertai, dan tingkat keparahan penyakit. Dokter biasanya akan memberikan obat inhalasi untuk membantu melebarkan pembuluh darah paru-paru dan menurunkan tekanan darah.

Selain obat, penderita juga dianjurkan tetap aktif secara fisik agar kesehatan tubuh terjaga dan gejala dapat terkendali. Pada beberapa kasus, terapi oksigen tambahan juga dibutuhkan untuk menjaga kadar oksigen dalam darah tetap stabil.

Melalui terapi ini, dokter memberikan oksigen dari tangki melalui masker atau selang yang terpasang di hidung dan tenggorokan.

waspadai komplikasi berbahaya akibat hipertensi pulmonal                            oku ekspres com - penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi tentu sudah sering kita dengar. namun, tidak banyak yang tahu bahwa hipertensi memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah hipertensi pulmonal, yaitu tekanan darah tinggi yang menyerang pembuluh arteri di paru-paru. kondisi ini tergolong serius karena dapat menimbulkan berbagai komplikasi jika tidak segera ditangani.
apa itu hipertensi pulmonal?
hipertensi pulmonal terjadi ketika arteri kecil di paru-paru (arteriol) dan pembuluh darah kapiler menyempit, tersumbat, atau mengalami kerusakan.
gangguan ini membuat aliran darah ke paru-paru terhambat, sehingga tekanan di arteri paru-paru meningkat. akibatnya, bilik kanan jantung (ventrikel kanan) harus bekerja ekstra keras memompa darah melewati paru-paru.
jika terus dibiarkan, kerja jantung yang terlalu berat dapat melemahkan otot jantung dan meningkatkan risiko gagal jantung. beberapa tipe hipertensi pulmonal dapat berkembang menjadi semakin parah dan berakibat fatal. meski begitu, pengobatan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala serta memperbaiki kualitas hidup penderitanya.
baca juga:kenapa hipertensi bisa picu degenerasi makula? simak penjelasannya!
baca juga:7 langkah praktis mengendalikan hipertensi sehari-hari
gejala utama hipertensi pulmonal biasanya berupa sesak napas atau dispnea, yang bisa memengaruhi kemampuan penderita untuk beraktivitas, berjalan, bahkan berbicara.
selain itu, penderita juga bisa mengalami kelelahan, pusing, hingga pingsan. pada sebagian orang, gejala bahkan tidak muncul sampai penyakitnya memasuki tahap lanjut.
komplikasi hipertensi pulmonal yang perlu diwaspadai
1. gagal jantung sisi kanan (kor pulmonal)
komplikasi paling umum dari hipertensi pulmonal adalah gagal jantung sisi kanan atau kor pulmonal. tekanan darah yang tinggi di paru-paru memaksa jantung bekerja lebih keras untuk menjaga aliran darah tetap lancar. akibatnya, ventrikel kanan membesar dan dindingnya menebal (hipertrofi ventrikel kanan).
kondisi ini membuat jantung semakin terbebani dan rentan mengalami kerusakan, yang dapat memicu gagal jantung — penyebab kematian utama pada pengidap hipertensi pulmonal.
baca juga:benarkah hipertensi bisa picu ginjal polikistik? ini penjelasannya
baca juga:siapa saja yang paling mudah mengalami hipertensi? kenali faktornya!
2. perdarahan paru-paru dan batuk darah (hemoptisis)
komplikasi lain yang bisa timbul adalah perdarahan di paru-paru, yang dapat menyebabkan batuk darah. jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berakibat fatal.
karena itu, pemeriksaan rutin kesehatan paru-paru penting dilakukan, terutama jika sudah muncul gejala awal hipertensi pulmonal.
bila kamu atau orang terdekat memiliki faktor risiko atau menunjukkan tanda-tanda hipertensi pulmonal, segera konsultasikan ke dokter. pemeriksaan dan penanganan sedini mungkin dapat membantu menurunkan risiko komplikasi berbahaya.
untuk memudahkan proses pemeriksaan, kamu bisa membuat janji dengan rumah sakit melalui aplikasi halodoc, tanpa perlu repot antre.
baca juga:berbagai penyakit serius akibat hipertensi yang sering diabaikan
baca juga:hipertensi emergensi: bahaya tekanan darah tinggi yang sering diremehkan
pilihan pengobatan untuk hipertensi pulmonal
penanganan hipertensi pulmonal disesuaikan dengan penyebab, kondisi kesehatan lain yang menyertai, dan tingkat keparahan penyakit. dokter biasanya akan memberikan obat inhalasi untuk membantu melebarkan pembuluh darah paru-paru dan menurunkan tekanan darah.
selain obat, penderita juga dianjurkan tetap aktif secara fisik agar kesehatan tubuh terjaga dan gejala dapat terkendali. pada beberapa kasus, terapi oksigen tambahan juga dibutuhkan untuk menjaga kadar oksigen dalam darah tetap stabil.
melalui terapi ini, dokter memberikan oksigen dari tangki melalui masker atau selang yang terpasang di hidung dan tenggorokan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 19 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan