Hendak Ibadah Subuh, Dokter di Palembang Diserang

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Rabu , 16 Jul 2025 - 18:20

Saat hendak melaksanakan salat Subuh di Musala Nurul Misbah, Jl Faqih Usman, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Rabu (16/7).-Istimewa-

hendak ibadah subuh, dokter di palembang diserang                             sumsel - oku ekspres com -saat hendak melaksanakan salat subuh di musala nurul misbah, jl faqih usman, kelurahan 3-4 ulu, kecamatan seberang ulu i, rabu (16/7).
serangan mendadak diterima dr fikri, pelakunya andri suhendra (32), warga lr jaya laksana, kelurahan 3-4 ulu.
dalam sebuah rekaman cctv yang viral di media sosial, tampak dr fikri hendak masuk ke musala, tiba-tiba andri datang dari belakang dan langsung memukulnya dengan menggunakan benda tumpul. 
korban pun langsung masuk ke dalam area musala, mengetahui kejadian itu, jemaah lainnya berbekal peralatan seadanya menghalau andri agar tidak mengulangi perbuatannya.
baca juga:kejari oku hentikan penuntutan kasus penganiayaan lewat restorative justice
baca juga:kerjakan film ozora mengakat kisah kasus penganiayaan mario dandy
pelaku sudah kita amankan saat berada di rumahnya, ungkap kapolsek su i akp heri kepada awak media, rabu (16/7).
motif perbuatan andri, kata heri, lantaran tak senang ditegur jemaah musala, beberapa waktu sebelumnya.
hanya saja, dari hasil pemeriksaan dan keterangan keluarganya, andri ternyata orang dengan gangguan jiwa (odgj) dan beberapa waktu lalu pernah mendapatkan perawatan oleh tim medis rs ernaldi bahar. 
"iya, ada kartu berobat dari bersangkutan dia pernah dirawat karena gangguan jiwa.
baca juga:kasus penganiayaan berakhir rj
baca juga:hentikaan perkara penganiayaan lewat restorative justice
untuk itu, pelaku akan langsung kita bawa ke rs ernaldi bahar untuk diobati dan agar pelaku tidak mengganggu masyarakat, termasuk juga jemaah lainnya yang hendak salat," tegasnya. 
terpisah, salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan, andri ternyata sudah sangat meresahkan dan kerap membuat ulah. bahkan disebut, yang bersangkutan merupakan pecatan polri. 
"kami minta agar pelaku dapat dibawa ke rs ernaldi bahar untuk menjalani pengobatan. yang kami tahu, pelaku pernah jadi polisi dulunya, namun sudah dipecat," pungkasnya.