Enzo Maresca Buktikan Magisnya

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Senin , 14 Jul 2025 - 20:05

Enzo Maresca mulai membuktikan magisnya dengan mencetak sejarah yakni menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat. -Instagram @maresca-

Tidak sedikit yang bermain semata karena kewajiban profesional dan iming-iming uang.

Di sisi lain, posisi Maresca pun sempat digoyang. Musim panas ini, dia berada dalam tekanan besar, bahkan dirumorkan bakal dipecat—bukan hal aneh bagi klub seagresif Chelsea dalam mengganti pelatih.

Meski begitu, Maresca menjawab keraguan dengan prestasi: membawa Chelsea juara Liga Konferensi Eropa, lalu menaklukkan PSG di panggung dunia.

Chelsea kini punya tiket ke Liga Champions musim depan, meski hanya finis di posisi kelima Premier League musim lalu. Format baru Liga Champions pun menguntungkan mereka.

Menariknya, hingga saat ini Chelsea belum membuat pergerakan signifikan di bursa transfer.

Beberapa pemain bahkan dirumorkan akan hengkang, seperti Michael Jackson dan Noni Madueke.

Nama terakhir bahkan disebut-sebut sudah mencapai kesepakatan dengan Arsenal menurut Fabrizio Romano.

Jika melihat catatan, Maresca dan skuatnya berhasil mengangkat dua trofi penting hanya dalam dua bulan: Liga Konferensi Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Kedua gelar ini bukan sembarangan, meski ada yang mencoba meremehkannya.

Kemenangan Chelsea atas PSG bahkan menjadi bahan candaan: “Tim juara Liga Konferensi kalahkan juara Liga Champions.” Namun di balik lelucon itu, tersimpan bukti bahwa Chelsea tampil luar biasa.

Banyak yang menuding turnamen seperti Liga Konferensi tidak kompetitif. Tapi Chelsea membuktikan sebaliknya—dan mereka melakukannya dengan gaya.

enzo maresca buktikan magisnya                            oku ekspres.com - chelsea di bawah asuhan enzo maresca memang sulit diprediksi. namun, kali ini, enzo maresca mulai membuktikan magisnya.
yakni dengan membawa klub asal london barat ini dengan mencetak sejarah yakni menjuarai piala dunia antarklub 2025 di amerika serikat. 
tak tanggung-tanggung, mereka membungkam raksasa eropa paris saint-germain (psg) dengan skor telak 3-0 di final.
hasil ini cukup mengejutkan mengingat psg sedang dalam performa terbaiknya musim ini—mereka baru saja menjuarai ligue 1, piala mahkota prancis, dan liga champions. 
baca juga:hajar psg 3-0 di final, chelsea juara piala dunia antarklub 2025
baca juga:chelsea dan psg berebut takhta raja sepak bola dunia
namun kali ini, taktik luis enrique gagal total. salah satu momen krusial terjadi saat joao neves diusir wasit akibat menjambak rambut marc cucurella—dan rambut kribo itu pun akhirnya punya peran.
yang paling menarik dari laga ini adalah pendekatan taktis chelsea. cole palmer tampil luar biasa dan menjadi kunci kemenangan the blues. 
ia mencetak dua gol pada babak pertama yang langsung mengguncang kepercayaan diri psg.
palmer menunjukkan ketenangan luar biasa, padahal musim lalu ia sempat kesulitan menemukan performa terbaiknya di paruh kedua liga primer. 
baca juga:gulung 4-0 real madrid, psg tantang chelsea di final piala dunia antarklub
baca juga:willian estevao resmi gabung chelsea, disebut talenta terbaik brasil sejak neymar
kini, bukan hanya layak dinobatkan sebagai pemain terbaik final, tapi juga sebagai pemain terbaik turnamen—sebuah ajang yang sering diremehkan banyak pemain top.
faktanya, banyak pemain sekelas kylian mbappé yang harus mengorbankan liburan musim panas demi tampil di turnamen ini. 
tidak sedikit yang bermain semata karena kewajiban profesional dan iming-iming uang.
di sisi lain, posisi maresca pun sempat digoyang. musim panas ini, dia berada dalam tekanan besar, bahkan dirumorkan bakal dipecat—bukan hal aneh bagi klub seagresif chelsea dalam mengganti pelatih. 
baca juga:cuacara buruk tak halangi chelsea lolos perempat final piala dunia antarklub
baca juga:manchester united siap jual garnacho ke chelsea, tukar tambah dengan nkunku?
meski begitu, maresca menjawab keraguan dengan prestasi: membawa chelsea juara liga konferensi eropa, lalu menaklukkan psg di panggung dunia.
chelsea kini punya tiket ke liga champions musim depan, meski hanya finis di posisi kelima premier league musim lalu. format baru liga champions pun menguntungkan mereka.
menariknya, hingga saat ini chelsea belum membuat pergerakan signifikan di bursa transfer.
beberapa pemain bahkan dirumorkan akan hengkang, seperti michael jackson dan noni madueke.
nama terakhir bahkan disebut-sebut sudah mencapai kesepakatan dengan arsenal menurut fabrizio romano.
baca juga:nico williams siap gabung barcelona, tolak arsenal dan chelsea
baca juga:chelsea juara uefa conference league usai kalahkan real betis
jika melihat catatan, maresca dan skuatnya berhasil mengangkat dua trofi penting hanya dalam dua bulan: liga konferensi eropa dan piala dunia antarklub. 
kedua gelar ini bukan sembarangan, meski ada yang mencoba meremehkannya.
kemenangan chelsea atas psg bahkan menjadi bahan candaan: “tim juara liga konferensi kalahkan juara liga champions.” namun di balik lelucon itu, tersimpan bukti bahwa chelsea tampil luar biasa.
banyak yang menuding turnamen seperti liga konferensi tidak kompetitif. tapi chelsea membuktikan sebaliknya—dan mereka melakukannya dengan gaya.
baca juga:chelsea jaga peluang lolos liga champions usai kalahkan mu
baca juga:chelsea lolos perempat final, kevin diks tampil solid
performa gemilang cole palmer di laga besar dan kepemimpinan taktis maresca jadi kombinasi yang ampuh. sang pelatih, yang sempat dikritik karena gaya permainan dari belakang yang dianggap terlalu rumit, kini lebih fleksibel. ia mulai menerapkan pressing tinggi dan umpan-umpan panjang langsung ke jantung pertahanan lawan—strategi yang sukses melumpuhkan psg.
layaknya transformasi yang dilakukan ange postecoglou di tottenham, maresca pun menunjukkan bahwa ia mampu beradaptasi. dari manajer yang nyaris dipecat, kini ia menutup musim dengan dua trofi dan tiket liga champions.
apakah chelsea kini tim terbaik dunia? tentu belum. andai laga final diulang, hasilnya bisa berbeda. apakah mereka terbaik di inggris? belum juga. tapi jelas, ada sesuatu yang tengah tumbuh dan berkembang di stamford bridge.
para pemain muda chelsea mulai menunjukkan potensi besar. jika proses ini terus berlanjut, musim depan bisa menjadi awal dari era baru the blues yang menjanjikan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 15 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan