ICCWA Tempayan

Balok di Perth, Australia Barat. Saya baru dengar Selasa lalu --di forum Indonesian Chamber of Commerce Western Australia (ICCWA).-Istimewa-

BACA JUGA:Event Disway Mancing 2024, Wartawan TVRI Raih Juara 1

Tentu mereka minta saya bercerita tentang kondisi dalam negeri Indonesia. Khususnya soal Danantara. 

Saya tahu: opini publik kurang positif pada Danantara. Tapi saya tidak akan menjadi kompor yang bisa memanaskan suasana.

Tapi saya juga bukan humas Danantara. Maka saya ceritakan saja dua sisi positif dan negatifnya. Mereka mungkin kecewa: lebih banyak positifnya –tentu kalau dibanding masih berstatus di bawah kementerian BUMN.

Mereka akhirnya sepakat: lebih baik Danantara diperiksa oleh akuntan publik daripada BPK. Kesan publik selama ini: dengan tidak lagi diperiksa BPK, Danantara seperti lebih bebas melakukan korupsi.

Padahal diperiksa siapa pun sama saja. Bahkan orang seperti Ahok pernah sewot berat kepada BPK.

BACA JUGA:260 Disway

BACA JUGA:Disway Network dan B Universe Jalin Kemitraan

Saya kewalahan ketika memasuki sesi tanya jawab. Begitu banyak pertanyaan. Termasuk soal pribadi: mengapa perkawinan saya dengan si Galuh Banjar bisa bertahan 50 tahun –bulan depan.

"Yang hebat istri saya," jawab suaminyi.

Lalu saya ceritakan blak-blakan pasang surutnya. Kalau sampai ada yang merekam dan mem-posting-nya di medsos pasti heboh. Tidak ada yang saya tutupi –kecuali di tulisan ini.(Dahlan Iskan)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan