Satu Rumah Warga Ambruk di Sekayu

Hujan deras yang mengguyur Kota Sekayu sejak Kamis (10/7) malam memicu bencana tanah longsor di kawasan RT 17, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, pada Jumat pagi (11/7) sekitar pukul 07.40 WIB.-Istimewa-

SEKAYU - OKU EKSPRES COM -Hujan deras yang mengguyur Kota Sekayu sejak Kamis (10/7) malam memicu bencana tanah longsor di kawasan RT 17, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, pada Jumat pagi (11/7) sekitar pukul 07.40 WIB.

Akibat peristiwa ini, sebuah rumah semi permanen milik warga setempat ambruk dan mengalami kerusakan total.

Rumah yang roboh diketahui milik Budi Irawan (41), warga yang tinggal tepat di bantaran sungai. Ia mengatakan bahwa tanda-tanda longsor sudah terlihat sejak malam sebelumnya, saat hujan turun tanpa henti.

Tanah mulai tergerus sejak Kamis malam. Lama-lama terkikis dan akhirnya longsor ke arah sungai. Rumah kami yang tepat di pinggir akhirnya ikut ambruk, ungkap Budi saat ditemui di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Baru Dibangun, Kolam Retensi RS Holindo Ambruk

BACA JUGA:Hujan Deras Akibatkan Longsor dan Rumah Warga Ambruk

Begitu mengetahui tanah mulai bergerak, Budi bersama keluarganya segera melakukan evakuasi barang-barang penting agar tidak tertimbun material longsor.

Mereka kini untuk sementara mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman dari potensi longsor susulan.

BPBD Turun Tangan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin, Pathi Riduan, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan bahwa longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Sekayu dalam beberapa jam terakhir.

BACA JUGA:Jembatan Nyaris Ambruk Ancam Warga

BACA JUGA:Jembatan Ambruk Tergerus Sungai

Panjang longsoran mencapai 5,7 meter, lebar 9,7 meter, dan tinggi tebing sekitar 4 meter. Lokasinya berada di bantaran sungai yang memang rawan mengalami pergeseran tanah saat hujan deras, jelas Pathi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan