Kenapa Bayi Sering Ngeces? Ini 6 Penyebab Umumnya

kenapa bayi sering ngeces? ini 6 penyebab umumnya oku ekspres com- setiap bayi pasti akan mengalami fase ngeces atau mengeluarkan air liur dari mulut.  kondisi ini sangat wajar karena kelenjar air liur pada bayi mulai aktif memproduksi cairan tersebut. air liur bayi sendiri terdiri dari 98 persen air serta mengandung enzim, elektrolit, dan bakteri baik. jadi, air liur bukan sekadar cairan bening biasa.  fungsinya cukup penting, seperti menjaga kelembapan mulut dan tenggorokan, membantu proses mengunyah, serta mempermudah bayi saat menelan makanan. baca juga:resep lontong sayur padang rumahan, rasa spesial untuk hari istimewa baca juga:resep soto padang berkuah rempah, nikmat disantap saat cuaca dingin walau normal, ada bayi yang ngeces dalam jumlah biasa saja, tapi ada pula yang air liurnya keluar berlebihan. nah, kalau si kecil termasuk yang ngeces terus-menerus, kira-kira apa penyebabnya? berikut 6 kemungkinan penyebab bayi ngeces secara berlebihan: 1. tahapan perkembangan bayi produksi air liur yang meningkat bisa menjadi salah satu tanda bahwa bayi sedang berkembang secara alami. sekitar usia 3 bulan, kelenjar liur mulai bekerja lebih aktif. selain itu, perkembangan otot-otot mulut juga ikut memengaruhi. bayi yang belum bisa mengendalikan otot-otot ini akan cenderung membiarkan air liur keluar dengan sendirinya. baca juga:resep gulai kerang kacang panjang, perpaduan laut dan sayur dalam kuah santan lezat baca juga:resep kalio jariang, jengkol empuk dalam balutan kuah kental rempah minang 2. proses tumbuh gigi pada usia sekitar 6 hingga 8 bulan, bayi biasanya mulai tumbuh gigi. proses ini dapat merangsang kelenjar air liur untuk memproduksi lebih banyak cairan. selain itu, rasa nyeri dan pembengkakan pada gusi yang muncul saat gigi tumbuh juga dapat memicu bayi ngeces lebih banyak dari biasanya. 3. radang pada mulut infeksi atau iritasi pada area rongga mulut juga dapat menyebabkan produksi air liur meningkat. kondisi ini dikenal sebagai stomatitis atau radang mukosa mulut. penyebabnya bisa beragam, mulai dari infeksi virus, bakteri, hingga jamur, kekurangan vitamin (seperti b dan c), zat besi, hingga luka akibat tergigit atau makanan yang keras dan tajam. baca juga:resep gulai kikil santan, kelezatan otentik masakan minang baca juga:resep teh talua minang, minuman hangat yang kaya energi jika peradangan ini diobati dengan tepat, biasanya produksi air liur akan kembali normal. 4. radang tenggorokan saat tenggorokan bayi meradang, proses menelan bisa menjadi menyakitkan dan terganggu. hal ini bisa membuat air liur tidak tertelan dengan baik sehingga menumpuk dan keluar dari mulut. 5. gangguan pada sistem saraf kondisi neurologis seperti cerebral palsy dapat memengaruhi kemampuan bayi dalam mengontrol gerakan mulut dan menelan air liur. bayi dengan gangguan saraf cenderung kesulitan menjaga mulut tetap tertutup atau menelan ludah dengan sempurna, sehingga air liur sering keluar terus-menerus. baca juga:resep batagor bandung, camilan gurih dengan bumbu kacang mantap baca juga:resep karedok asli sunda, sehat dan bikin ketagihan penelitian dalam pediatric and child health juga menyebutkan bahwa keterlambatan perkembangan atau gangguan mental pada bayi bisa menghambat refleks menelan, yang menyebabkan ngeces berlebihan. 6. refluks asam lambung tak hanya orang dewasa, bayi juga bisa mengalami gastroesophageal reflux (ger). saat asam lambung naik ke kerongkongan, tubuh akan merespons dengan meningkatkan produksi air liur untuk membantu menetralkan asam tersebut. akibatnya, bayi bisa terlihat sering ngeces lebih banyak dari biasanya. jika bayi mama ngeces secara berlebihan dan tidak kunjung berkurang, ada baiknya untuk berkonsultasi langsung dengan dokter agar bisa dipastikan penyebabnya dan mendapat penanganan yang sesuai.

Tag

• # ger
• # bayi
• # lifestyle
• # kesehatan

Share

• 
• 
• 
• 
•