Apple Intelligence Kini Dukung Banyak Bahasa dan Wilayah Baru, Termasuk Uni Eropa dan Asia

OKU EKSPRES COM- Apple akhirnya memperluas jangkauan fitur Apple Intelligence ke lebih banyak pengguna di seluruh dunia! Mulai April 2025, lewat pembaruan iOS 18.4, iPadOS 18.4, dan macOS Sequoia 15.4, teknologi kecerdasan buatan andalan Apple ini resmi hadir dalam beragam bahasa baru dan wilayah yang sebelumnya belum terjangkau.

Pengguna kini bisa menikmati fitur Apple Intelligence dalam bahasa Prancis, Jerman, Italia, Portugis (Brasil), Spanyol, Jepang, Korea, dan Mandarin (Simplified Chinese). Tak hanya itu, Apple juga menambahkan varian bahasa Inggris lokal untuk pengguna di Singapura dan India. Ini tentu jadi kabar gembira buat mereka yang selama ini menunggu akses penuh ke fitur AI Apple.

Yang menarik, ekspansi ini juga menandai kali pertama pengguna iPhone dan iPad di kawasan Uni Eropa bisa menjajal Apple Intelligence. Sebelumnya, fitur ini sempat terkendala aturan privasi data di wilayah tersebut. Apple tampaknya telah menemukan cara untuk tetap patuh pada regulasi ketat tanpa mengorbankan kecanggihan fitur yang ditawarkan.

Tak berhenti di situ, Apple juga membawa Apple Intelligence ke platform baru — Apple Vision Pro. Meski sementara ini masih tersedia dalam bahasa Inggris (versi AS), pengguna headset canggih ini kini bisa menikmati berbagai fitur AI seperti bantuan menulis, pembuatan gambar, kreasi emoji, dan banyak lagi, langsung dari perangkat mereka.

BACA JUGA:iPhone 16e, iPhone Murah dengan Fitur Canggih

BACA JUGA:iPhone 17 Pro Bakal Punya Sistem Pendingin Baru, Panas Tak Lagi Jadi Masalah!

Soal privasi? Tenang. Apple tetap konsisten dengan prinsip "privasi adalah hak dasar." Sebagian besar pemrosesan AI dilakukan langsung di perangkat (on-device), sementara pemrosesan di cloud hanya dilakukan jika benar-benar diperlukan — lewat sistem bernama Private Cloud Compute yang tetap menjaga keamanan data pengguna.

Tak ketinggalan, pembaruan ini juga menghadirkan fitur-fitur baru seperti Priority Notifications dan kemampuan membuat video kenangan di Mac hanya dengan mengetikkan deskripsi.

Dengan ekspansi global ini, Apple menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan kecerdasan buatan yang tidak hanya pintar, tapi juga personal, aman, dan relevan dengan budaya serta bahasa lokal pengguna di seluruh dunia.