Cekcok Soal Lahan Parkir Berujung Maut

Aksi penusukan itu akibat selisih paham saat mengurus acara perayaan HUT Ke-12 Muratara, dimana keduanya mengelola lahan parkir di Griya Iluk.-Istimewa-
MURA- OKU EKSPRES COM- Burhanudin (45), honorer di Dinas PUPR Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), terduga pelaku penusukan terhadap rekan kerjanya, Auton Wazik (42) ditetapkan sebagai tersangka.
Aksi penusukan itu akibat selisih paham saat mengurus acara perayaan HUT Ke-12 Muratara, dimana keduanya mengelola lahan parkir di Griya Iluk.
"Dari situ terjadi selisih paham antara tersangka dan korban mengenai pembagian lahan parkir hingga uang hasil parkir tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Muratara, Iptu Nasirin kepada wartawan, Sabtu (28/6).
Tersangka dan korban, pada Rabu (25/6) terlibat cekcok mulut hingga diredam rekan kerja mereka.
BACA JUGA:Pasal Lahan Parkir Berujung Pengeroyokan, 2 Pria Diamankan
BACA JUGA:Berteduh Saat Hujan, Dibacok Orang Sedang Cekcok
Korban pun disarankan rekannya, untuk mendatangi rumah tersangka agar menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan, apalagi keduanya masih memiliki hubungan keluarga.
Namun saran tersebut tidak dilakukan oleh korban, hingga akhirnya keduanya bertemu lagi di Kantor Dinas PUPR Muratara pada Kamis (26/6) sekitar pukul 10.30 WIB, dan adu mulut pun terjadi.
"Melihat hal tersebut, saksi bernama Soleh yang merupakan Bendahara keuangan di Dinas PUPR Muratara pun memanggil keduanya ke dalam ruangannya dengan tujuan untuk mendamaikan mereka," ceritanya.
Setelah dipanggil oleh Soleh, kata dia, tersangka dan korban pun keluar ruangan.
BACA JUGA:Cekcok sepasang kekasih di Muba, Teguk Racun depan Pacar Berujung Kematian
BACA JUGA:Terlibat Cekcok, Mertua Tega Tombak Menantu
Namun pada saat korban berjalan keluar ruangan, tiba-tiba ia ditusuk oleh tersangka dari belakang sebanyak satu kali di bagian punggung belakang dengan menggunakan sebilah pisau miliknya
"Saat tersangka mencabut pisaunya, para saksi yang melihat hal tersebut langsung memegangi tersangka dan memanggil rekannya yang lain untuk membawa korban ke RSUD Rupit Muratara," ungkapnya.