Mengenal Tumor Otak Ringan yang Sering Tidak Disadari

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Kamis , 26 Jun 2025 - 14:24

Ilustrasi Tumor Otak Ringan -istock-

Beberapa tumor otak tergolong jinak dan seringkali tidak langsung menimbulkan gejala serius. Meski demikian, tetap perlu dipantau dan ditangani jika mulai memengaruhi fungsi otak. Berikut jenis-jenis yang perlu diketahui:

1. Glioma

Glioma berkembang dari sel glial, yaitu sel pendukung yang membantu neuron dalam otak dan sumsum tulang belakang. Ada tiga jenis utama sel glial yang dapat membentuk tumor. Glioma diklasifikasikan berdasarkan jenis sel yang terlibat dan karakter genetik tumor. Informasi ini penting untuk memperkirakan perjalanan penyakit dan menentukan terapi yang paling efektif.

2. Meningioma

Meningioma berasal dari meninges, yaitu lapisan pelindung yang membungkus otak dan sumsum tulang belakang. Meskipun bukan berasal dari jaringan otak itu sendiri, meningioma dapat menekan otak dan jaringan sekitarnya. Jenis ini merupakan tumor kepala yang paling umum, dan biasanya tumbuh lambat. Tapi dalam kasus tertentu, bisa menyebabkan gangguan serius jika menekan saraf atau pembuluh darah.

3. Tumor Hipofisis

Tumor ini terbentuk di kelenjar hipofisis, yang bertugas mengatur berbagai hormon penting dalam tubuh. Beberapa tumor hipofisis bisa menyebabkan produksi hormon berlebihan, sementara yang lain justru menurunkan produksinya. Sebagian besar tumor di area ini bersifat jinak dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain.

Meskipun disebut sebagai "ringan", tumor otak jinak tetap bisa menimbulkan risiko bila tidak ditangani dengan tepat. Penekanan pada area vital otak, gangguan hormonal, hingga potensi perubahan sifat tumor bisa terjadi seiring waktu. Jika mengalami gejala mencurigakan seperti sakit kepala terus-menerus, gangguan penglihatan, atau perubahan perilaku, segera lakukan pemeriksaan medis.

Penanganan yang cepat dan akurat adalah kunci untuk menjaga fungsi otak tetap optimal dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

mengenal tumor otak ringan yang sering tidak disadari                            okue kspres com - tumor otak terjadi ketika sel-sel di dalam otak atau tengkorak tumbuh secara tidak normal. kondisi ini dapat bersifat jinak atau ganas, tergantung pada perilaku sel dan seberapa cepat pertumbuhannya. tumor bisa berasal dari jaringan otak itu sendiri (primer) atau berasal dari organ lain yang kemudian menyebar ke otak (sekunder).
pilihan pengobatan sangat bergantung pada jenis, ukuran, dan lokasi tumor. beberapa jenis tumor otak dapat disembuhkan, sementara yang lain fokus pada perawatan gejala dan peningkatan kualitas hidup. saat ini tercatat lebih dari 120 jenis tumor otak yang dapat ditangani dengan pendekatan medis modern.
bagaimana tumor otak terbentuk?
dalam kondisi normal, sel-sel tubuh akan tumbuh dan membelah untuk menggantikan sel yang rusak atau mati. namun, pada penderita tumor, sel terus berkembang tanpa kendali, bahkan ketika tubuh tidak lagi membutuhkannya. inilah yang kemudian menimbulkan massa atau benjolan abnormal dalam jaringan otak.
jenis-jenis tumor otak berdasarkan asalnya
1. tumor otak primer
tumor jenis ini berasal langsung dari jaringan otak. bisa bersifat jinak maupun ganas:
baca juga:jenis olahraga yang bantu cegah tumor tulang
baca juga:ragam metode efektif untuk menangani tumor otak
tumor jinak tumbuh perlahan, biasanya memiliki batas yang jelas, dan jarang menyebar ke jaringan lain. namun, bisa berbahaya jika menekan area vital di otak.
tumor ganas tumbuh dengan cepat, batasnya tidak teratur, dan bisa menyebar ke jaringan otak terdekat. meski disebut "kanker otak", tumor ini biasanya tidak menyebar ke luar otak dan tulang belakang.
2. tumor otak sekunder (metastatik)
tumor ini bukan berasal dari otak, melainkan hasil penyebaran kanker dari organ lain seperti paru-paru atau payudara. sel-sel kanker menyebar ke otak melalui aliran darah.
jenis tumor otak jinak (ringan) yang umum ditemui
beberapa tumor otak tergolong jinak dan seringkali tidak langsung menimbulkan gejala serius. meski demikian, tetap perlu dipantau dan ditangani jika mulai memengaruhi fungsi otak. berikut jenis-jenis yang perlu diketahui:
baca juga:waspadai 15 tanda tumor otak ini sebelum terlambat
baca juga:tumor jinak di payudara: kenali ciri, jenis, dan cara mengatasinya
1. glioma
glioma berkembang dari sel glial, yaitu sel pendukung yang membantu neuron dalam otak dan sumsum tulang belakang. ada tiga jenis utama sel glial yang dapat membentuk tumor. glioma diklasifikasikan berdasarkan jenis sel yang terlibat dan karakter genetik tumor. informasi ini penting untuk memperkirakan perjalanan penyakit dan menentukan terapi yang paling efektif.
2. meningioma
meningioma berasal dari meninges, yaitu lapisan pelindung yang membungkus otak dan sumsum tulang belakang. meskipun bukan berasal dari jaringan otak itu sendiri, meningioma dapat menekan otak dan jaringan sekitarnya. jenis ini merupakan tumor kepala yang paling umum, dan biasanya tumbuh lambat. tapi dalam kasus tertentu, bisa menyebabkan gangguan serius jika menekan saraf atau pembuluh darah.
3. tumor hipofisis
tumor ini terbentuk di kelenjar hipofisis, yang bertugas mengatur berbagai hormon penting dalam tubuh. beberapa tumor hipofisis bisa menyebabkan produksi hormon berlebihan, sementara yang lain justru menurunkan produksinya. sebagian besar tumor di area ini bersifat jinak dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain.
meskipun disebut sebagai "ringan", tumor otak jinak tetap bisa menimbulkan risiko bila tidak ditangani dengan tepat. penekanan pada area vital otak, gangguan hormonal, hingga potensi perubahan sifat tumor bisa terjadi seiring waktu. jika mengalami gejala mencurigakan seperti sakit kepala terus-menerus, gangguan penglihatan, atau perubahan perilaku, segera lakukan pemeriksaan medis.
baca juga:bukan kanker! ini 5 jenis tumor jinak yang sering muncul di payudara
baca juga:waspadai benjolan di payudara: ini 5 perbedaan tumor dan kanker yang harus kamu tahu
penanganan yang cepat dan akurat adalah kunci untuk menjaga fungsi otak tetap optimal dan mencegah komplikasi yang lebih serius.