8 Cara Ampuh Cegah Kanker Payudara: Tidak Hanya Ancaman bagi Wanita

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Rabu , 25 Jun 2025 - 14:00

Ilustrasi Cara Ampuh Cegah Kanker Payudara -ciputrahospital-

Menyusui dapat menurunkan risiko kanker hingga 16%. Hal ini diyakini berkaitan dengan kestabilan hormon serta perlindungan alami terhadap sel-sel di jaringan payudara.

7. Hindari Terapi Hormon Jangka Panjang

Penggunaan terapi hormon kombinasi estrogen dan progesteron dalam waktu lama diketahui meningkatkan risiko kanker payudara. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani terapi hormonal.

8. Lindungi Diri dari Radiasi

Paparan radiasi, terutama pada wanita di bawah usia 30 tahun, bisa meningkatkan risiko kanker payudara di kemudian hari. Hindari paparan radiasi yang tidak perlu dan selalu gunakan pelindung saat menjalani pemeriksaan medis berbasis radiasi.

Lakukan pemeriksaan mandiri (SADARI) secara rutin agar Anda bisa mendeteksi lebih awal jika ada perubahan atau benjolan pada payudara. Deteksi dini meningkatkan peluang penyembuhan dan keselamatan secara signifikan.

Kesehatan adalah investasi terbaik dalam hidup. Mulailah dari hal-hal kecil, seperti menjaga pola makan dan gaya hidup aktif, demi masa depan yang lebih sehat dan terbebas dari kanker.

8 cara ampuh cegah kanker payudara: tidak hanya ancaman bagi wanita                            oku ekspres com - penting untuk memahami langkah-langkah pencegahan kanker payudara demi meningkatkan kualitas hidup. banyak yang mengira kanker ini hanya menyerang wanita, padahal faktanya pria juga dapat mengalaminya.
berdasarkan data dari globocan 2020 yang dirilis melalui situs sehat negeriku kemenkes, tercatat 68.858 kasus baru kanker payudara di indonesia, atau sekitar 16,6% dari total kasus kanker baru. hal ini menjadikan kanker payudara sebagai jenis kanker dengan jumlah kasus terbanyak di tanah air serta salah satu penyebab kematian tertinggi.
mengenal faktor risiko kanker payudara
pencegahan kanker payudara bisa dilakukan, salah satunya melalui metode sadari (periksa payudara sendiri). namun, langkah pertama yang tak kalah penting adalah memahami apa saja faktor risikonya.
1. pengaruh hormon
kondisi hormon dalam tubuh sangat berperan dalam memengaruhi risiko kanker payudara. berikut beberapa indikator risiko yang terkait dengan faktor hormonal:
baca juga:waspadai benjolan di payudara: ini 5 perbedaan tumor dan kanker yang harus kamu tahu
baca juga:jangan abaikan! begini cara membedakan benjolan tumor dan kanker di payudara
menstruasi dimulai pada usia terlalu muda (kurang dari 12 tahun).
mengalami menopause setelah usia 50 tahun.
tidak memiliki anak seumur hidup.
tidak memberikan asi meski telah melahirkan.
semua kondisi tersebut menunjukkan masa reproduksi yang panjang atau ketidakseimbangan hormon yang bisa memicu kanker payudara.
2. faktor dari luar tubuh (eksternal)
walau keseimbangan hormon terjaga, risiko tetap bisa datang dari faktor eksternal, seperti:
obesitas atau berat badan berlebih.
konsumsi pil kb dan terapi hormon jangka panjang.
terpapar radiasi atau bahan karsinogen.
konsumsi alkohol.
gaya hidup tidak sehat: pola makan buruk, merokok, kurang gerak, dan pola tidur tidak teratur.
pemakaian cat rambut permanen.
baca juga:jangan terkecoh! ini bedanya kista dan tumor yang harus kamu tahu
baca juga:kenali perbedaan tumor jinak tulang dan kanker tulang: gejala, penyebab, dan penanganannya
3. riwayat genetik
sekitar 5-10% kasus kanker payudara disebabkan oleh faktor keturunan. meski demikian, banyak penderita tidak memiliki riwayat keluarga yang menderita kanker, sehingga faktor ini bukan satu-satunya penyebab.
4. faktor kehamilan
wanita yang belum pernah hamil atau hamil pertama kali di atas usia 30 tahun memiliki risiko lebih tinggi. sebaliknya, kehamilan dan menyusui terbukti dapat menurunkan risiko.
tips efektif untuk mencegah kanker payudara
berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang bisa anda lakukan mulai dari sekarang:
1. pertahankan berat badan ideal
wanita dengan obesitas memiliki risiko 20–40% lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan wanita dengan berat badan normal. jaga pola makan dan olahraga untuk menghindari kelebihan berat badan.
baca juga:jenis – jenis makanan sehat untuk penderita tumor tulang
baca juga:8 herbal hebat untun perisai alami kulit dari risiko kanker
2. konsumsi makanan bergizi
makanan tinggi nutrisi seperti buah, sayuran, dan kacang-kacangan berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh serta menurunkan risiko kanker.
3. rutin berolahraga
aktivitas fisik secara teratur seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang selama 2,5 jam per minggu bisa menurunkan risiko kanker payudara.
4. berhenti merokok
perempuan yang berhenti merokok tetap memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak pernah merokok sama sekali. jika anda masih merokok, hentikan sekarang juga.
5. batasi konsumsi alkohol
satu gelas alkohol per hari dapat meningkatkan risiko hingga 12%. jika dikonsumsi lebih dari itu, risikonya akan jauh lebih besar. hindari atau batasi sebaik mungkin.
baca juga:pendekatan komprehensif dalam penanganan kanker lambung: dari tindakan operasi hingga penguatan sistem imun
baca juga:mengenal jenis-jenis kanker lambung dan karakteristiknya
6. menyusui anak
menyusui dapat menurunkan risiko kanker hingga 16%. hal ini diyakini berkaitan dengan kestabilan hormon serta perlindungan alami terhadap sel-sel di jaringan payudara.
7. hindari terapi hormon jangka panjang
penggunaan terapi hormon kombinasi estrogen dan progesteron dalam waktu lama diketahui meningkatkan risiko kanker payudara. konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani terapi hormonal.
8. lindungi diri dari radiasi
paparan radiasi, terutama pada wanita di bawah usia 30 tahun, bisa meningkatkan risiko kanker payudara di kemudian hari. hindari paparan radiasi yang tidak perlu dan selalu gunakan pelindung saat menjalani pemeriksaan medis berbasis radiasi.
lakukan pemeriksaan mandiri (sadari) secara rutin agar anda bisa mendeteksi lebih awal jika ada perubahan atau benjolan pada payudara. deteksi dini meningkatkan peluang penyembuhan dan keselamatan secara signifikan.
baca juga:pendekatan komprehensif dalam penanganan kanker lambung: dari tindakan operasi hingga penguatan sistem imun
baca juga:mengenal jenis-jenis kanker lambung dan karakteristiknya
kesehatan adalah investasi terbaik dalam hidup. mulailah dari hal-hal kecil, seperti menjaga pola makan dan gaya hidup aktif, demi masa depan yang lebih sehat dan terbebas dari kanker.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 26 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan