Mengenal Lebih Dekat Penyebab dan Faktor Risiko Tumor Otak

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Selasa , 24 Jun 2025 - 13:10

Ilustrasi Tumor Otak -istockphoto-

Misalnya, medulloblastoma dan glioblastoma multiforme lebih sering ditemukan pada anak-anak dan remaja.

4. Sistem Imun dan Faktor Lainnya

Individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah—seperti penderita HIV/AIDS atau mereka yang mengonsumsi obat imunosupresif—memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami tumor otak.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap bahan kimia tertentu dalam produk rumah tangga dan plastik mungkin ikut berperan.

Tumor otak tidak menular dari satu orang ke orang lain.

Meskipun belum ada penyebab pasti, berbagai faktor di atas bisa meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan tumor otak.

Jika Anda memiliki riwayat keluarga atau terpapar risiko tertentu, konsultasikan dengan tenaga medis untuk evaluasi dan pencegahan lebih lanjut.

mengenal lebih dekat penyebab dan faktor risiko tumor otak                            oku ekspres com - tumor otak terjadi akibat perubahan atau mutasi genetik pada sel-sel otak. meskipun penyebab pasti dari mutasi ini masih belum diketahui secara pasti, para ahli menemukan sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami tumor otak. berikut adalah beberapa faktor yang patut diperhatikan:
1. faktor genetik
mutasi gen pada sel-sel otak merupakan penyebab utama timbulnya tumor.
beberapa kondisi genetik tertentu, seperti neurofibromatosis, diketahui berperan dalam meningkatkan risiko terjadinya tumor otak.
meski jarang, riwayat tumor otak dalam keluarga juga dapat menjadi faktor risiko.
baca juga:kulit sehat, hidup hebat: langkah cerdas cegah kanker sejak dini
baca juga:8 herbal hebat untun perisai alami kulit dari risiko kanker
2. paparan radiasi dan bahan kimia
paparan terhadap radiasi ionisasi, terutama dari terapi radiasi berkekuatan tinggi seperti yang digunakan untuk mengobati kanker, bisa memicu risiko lebih besar.
selain itu, individu yang pernah terpapar radiasi dari ledakan bom atom juga berada dalam kelompok risiko.
paparan bahan kimia berbahaya dalam jangka panjang, seperti pestisida, herbisida, dan vinil klorida, juga dikaitkan dengan peningkatan risiko tumor otak.
3. usia dan jenis tumor
meskipun tumor otak dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia, beberapa jenis tumor lebih sering ditemukan pada kelompok usia tertentu.
baca juga:kulit sehat dari dalam: nutrisi cerdas penangkal kanker kulit
baca juga:pendekatan komprehensif dalam penanganan kanker lambung: dari tindakan operasi hingga penguatan sistem imun
misalnya, medulloblastoma dan glioblastoma multiforme lebih sering ditemukan pada anak-anak dan remaja.
4. sistem imun dan faktor lainnya
individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah—seperti penderita hiv/aids atau mereka yang mengonsumsi obat imunosupresif—memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami tumor otak.
beberapa studi juga menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap bahan kimia tertentu dalam produk rumah tangga dan plastik mungkin ikut berperan.
tumor otak tidak menular dari satu orang ke orang lain.
baca juga:mengenal jenis-jenis kanker lambung dan karakteristiknya
baca juga:tanaman herbal yang berpotensi mendukung pemulihan kanker lambung
meskipun belum ada penyebab pasti, berbagai faktor di atas bisa meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan tumor otak.
jika anda memiliki riwayat keluarga atau terpapar risiko tertentu, konsultasikan dengan tenaga medis untuk evaluasi dan pencegahan lebih lanjut.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 25 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan