Tips Memilih Susu Formula Sesuai Kebutuhan Bayi
Ilustrasi bayi minum susu formula. -Foto: aido.id-Gus munir
Selain itu, kehadiran prebiotik seperti FOS (Frukto-oligosakarida) dan GOS (Galakto-oligosakarida) juga sangat bermanfaat.
Zat ini mendukung pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan, serta memperkuat sistem imun si kecil.
4. Waspadai Risiko Alergi terhadap Susu Sapi
Tidak semua bayi cocok dengan susu sapi. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai kemungkinan adanya alergi.
Sebaiknya mulai dengan membeli kemasan kecil terlebih dahulu, lalu amati reaksi bayi setelah mengonsumsinya.
BACA JUGA:Pengurus PWI OKU Timur Resmi Dilantik
BACA JUGA:Ratusan Santri Meriahkan FASI, Ajang Pembinaan Anak Shaleh Sejak Dini
Jika muncul gejala seperti ruam, kemerahan, muntah, atau diare, hentikan pemberian susu dan segera konsultasi ke dokter. Dokter akan membantu mencarikan alternatif susu formula yang aman dan sesuai.
Hindari memberikan susu nabati seperti susu almond, susu beras, atau susu kedelai murni yang hanya diperas dari tanamannya.
Meskipun alami, kandungan gizinya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, baik untuk yang alergi susu sapi maupun yang tidak.
Memilih susu formula yang tepat merupakan langkah penting bagi orang tua, terutama ketika pemberian ASI tidak memungkinkan.
Dengan memahami kebutuhan bayi dan cermat dalam membaca kandungan susu formula, orang tua dapat memastikan si kecil tetap tumbuh sehat dan berkembang optimal.
BACA JUGA:Mayat Pria Ditemukan Dekat Rel, Diduga Terserempet Kereta Api
BACA JUGA:KPK Periksa Bupati OKU dan 10 Saksi Lain Terkait Dugaan Korupsi Proyek PUPR
Selalu utamakan konsultasi dengan dokter sebelum menentukan pilihan terbaik untuk buah hati Anda. (*)
- Tag
- Share
-
-
