Ratusan Santri Meriahkan FASI, Ajang Pembinaan Anak Shaleh Sejak Dini

Reporter: Yogi |

Editor: Gus Munir |

Rabu , 18 Jun 2025 - 18:37

Ratusan santri meriahkan FASI BP Peliung, ajang pembinaan anak shaleh sejak dini. -Foto: Yogi/OKUT POS-Yogi

Ia juga menyampaikan salam dan dukungan dari Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten OKU Timur kepada seluruh peserta dan panitia.

Dukungan juga datang dari Pemerintah Kecamatan BP Peliung. Taufik selaku Kasi PMD menegaskan bahwa FASI sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten OKU Timur, yakni "Maju Lebih Mulia", dengan pendidikan karakter dan nilai-nilai religius sebagai fondasi utama pembangunan SDM.

Para pemenang lomba nantinya akan menjadi wakil Kecamatan BP Peliung pada ajang FASI tingkat Kabupaten OKU Timur yang direncanakan berlangsung pada tahun 2026.

Festival ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga menjadi wadah pembinaan menyeluruh bagi anak-anak, memperkuat peran TK/TPA dalam menanamkan nilai-nilai Islam sejak usia dini, serta mempererat sinergi antar lembaga pendidikan keagamaan di tingkat kecamatan. (*)

ratusan santri meriahkan fasi, ajang pembinaan anak shaleh sejak dini                            oku timur - suasana meriah dan penuh semangat tampak di pondok pesantren al ikhlash, desa pemetung basuki, kecamatan bp peliung, saat ratusan santri mengikuti gelaran festival anak shaleh indonesia (fasi), rabu, 18 juni 2025.
acara ini diselenggarakan oleh dewan pengurus kecamatan (dpk) bkprmi bp peliung dan diikuti oleh 286 peserta yang berasal dari 137 lembaga tk/tpa se-kecamatan bp peliung.
fasi tahun ini mengangkat tema penguatan karakter dan spiritualitas anak sejak dini, dengan menekankan nilai-nilai edukatif dan semangat kompetisi yang sehat. 
ada delapan jenis lomba yang dipertandingkan, yakni tahfidz, tartil, fasholatan, mars-himne-ikrar santri, pidato, adzan dan iqomah, cerdas cermat, serta mewarnai.
baca juga:mayat pria ditemukan dekat rel, diduga terserempet kereta api
baca juga:kpk periksa bupati oku dan 10 saksi lain terkait dugaan korupsi proyek pupr
ketua umum dpk bkprmi bp peliung, dr. ma’mun mukhid, s.e., m.m., menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para peserta dan dukungan dari berbagai pihak yang turut menyukseskan acara ini.
“fasi bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga sarana strategis untuk menanamkan nilai-nilai akhlak, spiritualitas, serta mempererat ukhuwah islamiyah di kalangan generasi muda,” ujarnya dalam sambutan.
beragam tokoh turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya herman, s.e. (anggota dprd oku timur dari fraksi golkar), taufik (kasi pmd kecamatan bp peliung), dr. ir. muhammad fathoni, m.t. (wakil ketua i dpd bkprmi oku timur), serta k.h. romlan bisri (pengasuh ponpes al ikhlash).
dalam kesempatan tersebut, herman menyampaikan bahwa dprd melalui komisi ii memberi perhatian besar terhadap pembinaan keagamaan, khususnya bagi generasi muda. 
baca juga:bukan rapat
baca juga:kenali dan cegah! ini cara efektif menghindari kanker serviks sejak dini
ia menilai fasi sebagai bentuk investasi sosial dan spiritual dalam mencetak generasi yang berakhlak dan religius.
sementara itu, dr. fathoni mengapresiasi terlaksananya fasi tingkat kecamatan sebagai langkah positif dan perdana pada masa kepengurusan dpk saat ini. 
ia juga menyampaikan salam dan dukungan dari ketua umum dpd bkprmi kabupaten oku timur kepada seluruh peserta dan panitia.
dukungan juga datang dari pemerintah kecamatan bp peliung. taufik selaku kasi pmd menegaskan bahwa fasi sejalan dengan visi pembangunan kabupaten oku timur, yakni "maju lebih mulia", dengan pendidikan karakter dan nilai-nilai religius sebagai fondasi utama pembangunan sdm.
baca juga:6 buah ini ternyata tidak dianjurkan untuk penderita kanker, waspadai kandungan tersembuninya!
baca juga:benarkah isi piring kita bisa jadi pemicu kanker? yuk, ubah polanya!
para pemenang lomba nantinya akan menjadi wakil kecamatan bp peliung pada ajang fasi tingkat kabupaten oku timur yang direncanakan berlangsung pada tahun 2026.
festival ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga menjadi wadah pembinaan menyeluruh bagi anak-anak, memperkuat peran tk/tpa dalam menanamkan nilai-nilai islam sejak usia dini, serta mempererat sinergi antar lembaga pendidikan keagamaan di tingkat kecamatan. (*)