Bersihkan Tubuh dari Risiko Kanker dengan 10 Makanan Ini

Ilustrasi jenis makanan yang dibenci oleh sel kanker -foto:freepik-Hesti
Tomat mengandung likopen, sebuah antioksidan kuat yang memberi warna merah alami dan dapat melindungi tubuh dari risiko kanker, terutama kanker prostat dan kulit. Tomat juga kaya akan beta karoten dan chlorogenic acid yang mendukung kesehatan sel.
BACA JUGA:Oppo A3x Smartphone Harga Terjangkau, Cuma Rp1,7 Jutaan!
BACA JUGA:Oppo Find N5 Indonesia, Smartphone Lipat Ultra-Tipis dengan Teknologi Mutakhir
6. Bawang Putih
Selain sebagai penyedap rasa, bawang putih mengandung senyawa allicin yang berfungsi sebagai pelindung tubuh dari kanker usus besar dan prostat. Allicin juga meningkatkan daya tahan tubuh dan menetralisir radikal bebas.
7. Kunyit
Kunyit adalah rempah dengan kandungan kurkumin yang dikenal memiliki efek antikanker, antiinflamasi, dan antioksidan. Kunyit sangat bermanfaat untuk menghambat perkembangan sel kanker, termasuk paru-paru, payudara, dan usus besar. Meski bermanfaat, konsumsinya tetap harus dalam batas wajar karena bisa memengaruhi efektivitas obat tertentu.
8. Kacang-Kacangan
Kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, hingga almond kaya akan protein, vitamin, mineral, serta antioksidan seperti flavonoid dan polifenol. Zat-zat ini mampu menekan pertumbuhan sel kanker dan mendukung fungsi metabolisme tubuh.
9. Teh Hijau
Teh hijau mengandung senyawa polifenol, catechin, dan quercetin yang mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker sekaligus memperkuat sistem imun. Konsumsi 3–4 gelas teh hijau setiap hari dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara, usus, hati, dan mulut.
BACA JUGA:Oppo A18 Smartphone 1 Jutaan dengan Fitur Andal untuk Pelajar
BACA JUGA:Bukan Cuma Cantik, Ponsel Oppo 2025 Juga Tahan Banting!
10. Ikan
Ikan seperti salmon, sarden, tuna, dan tongkol kaya akan asam lemak omega-3 yang memiliki efek antiradang dan antikanker. Kandungan nutrisinya sangat mendukung pencegahan kanker, terutama kanker usus besar. Namun, perlu diperhatikan jumlah konsumsinya karena beberapa jenis ikan mengandung merkuri yang bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.