Kanker Paru-Paru: Ancaman Mematikan yang Tak Boleh Diabaikan

Reporter: Hesti |

Editor: Eris Munandar |

Selasa , 17 Jun 2025 - 13:25

Ilustrasi Kanker Paru-Paru -foto:fkpuanair-Hesti

OKU EKSPRES - Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker paling mematikan di dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan data Global Cancer Observatory (Globocan) tahun 2022, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, tercatat 2.480.675 kasus kanker paru secara global. Angka ini mewakili sekitar 12,5% dari seluruh kasus kanker di dunia dan menempatkannya sebagai jenis kanker dengan kasus terbanyak.

Di Indonesia, kanker paru menjadi kasus terbanyak kedua setelah kanker payudara, dengan 38.904 kasus atau sekitar 9,5% dari total kasus kanker selama periode yang sama.

Apa Itu Kanker Paru-Paru?

Kanker paru-paru adalah kondisi keganasan pada jaringan paru yang berasal dari sel-sel di dalam paru itu sendiri (primer) maupun dari penyebaran kanker dari organ lain (metastasis).

Sekitar 90% kasus dimulai dari bronkus, yaitu saluran udara utama yang menuju paru-paru. Selain menyerang paru, kanker ini juga bisa menyebar ke area dada tengah (mediastinum) dan jantung.

Gejala Kanker Paru-Paru

Tanda-tanda awal kanker paru sering kali tidak disadari hingga mencapai stadium lanjut. Gejalanya bervariasi tergantung pada jenis, lokasi, dan penyebaran kanker. Berikut beberapa gejala yang patut diwaspadai:

Batuk yang tak kunjung sembuh

Batuk berdarah

Napas berbunyi (mengi)

Suara serak akibat gangguan pada pita suara

Nyeri di dada, punggung, atau bahu

kanker paru-paru: ancaman mematikan yang tak boleh diabaikan                            oku ekspres - kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker paling mematikan di dunia, termasuk di indonesia. berdasarkan data global cancer observatory (globocan) tahun 2022, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, tercatat 2.480.675 kasus kanker paru secara global. angka ini mewakili sekitar 12,5% dari seluruh kasus kanker di dunia dan menempatkannya sebagai jenis kanker dengan kasus terbanyak.
di indonesia, kanker paru menjadi kasus terbanyak kedua setelah kanker payudara, dengan 38.904 kasus atau sekitar 9,5% dari total kasus kanker selama periode yang sama.
apa itu kanker paru-paru?
kanker paru-paru adalah kondisi keganasan pada jaringan paru yang berasal dari sel-sel di dalam paru itu sendiri (primer) maupun dari penyebaran kanker dari organ lain (metastasis).
sekitar 90% kasus dimulai dari bronkus, yaitu saluran udara utama yang menuju paru-paru. selain menyerang paru, kanker ini juga bisa menyebar ke area dada tengah (mediastinum) dan jantung.
baca juga:tumbuh tanpa gejala, kanker bisa datang tanpa peringatan
baca juga:oppo rilis a5i dan a5i pro, ponsel entry-level tangguh dengan layar besar dan baterai awet
gejala kanker paru-paru
tanda-tanda awal kanker paru sering kali tidak disadari hingga mencapai stadium lanjut. gejalanya bervariasi tergantung pada jenis, lokasi, dan penyebaran kanker. berikut beberapa gejala yang patut diwaspadai:
batuk yang tak kunjung sembuh
batuk berdarah
napas berbunyi (mengi)
suara serak akibat gangguan pada pita suara
nyeri di dada, punggung, atau bahu
sesak napas, terutama jika terjadi penumpukan cairan di paru
penurunan nafsu makan dan berat badan
kelelahan ekstrem
sakit kepala, nyeri tulang, hingga pembengkakan wajah dan leher
jari tangan berbentuk seperti tongkat pemukul (clubbing)
gejala sindrom horner: kelopak mata turun, pupil kecil, dan berkurangnya keringat di satu sisi wajah
gangguan irama jantung jika tumor menyerang jantung
baca juga:oppo find x8 dan x8 pro, kamera hasselblad dan performa gahar jadi andalan
baca juga:oppo reno 13 5g desain stylish, performa kencang, dan kamera 50mp depan-belakang
jenis kanker paru-paru
kanker paru terbagi menjadi dua tipe utama:
1. non-small cell lung cancer (nsclc)
jenis ini merupakan yang paling umum. nsclc masih dibagi lagi menjadi beberapa subtipe:
karsinoma sel skuamosa (kss): tumbuh lambat, ditandai dengan batuk terus-menerus dan sesak.
adenokarsinoma: menyumbang sekitar 40% kasus, bahkan bisa dialami oleh non-perokok.
karsinoma sel besar (ksb): agresif dan sulit diobati.
jenis langka lainnya.
pengobatan nsclc dapat mencakup pembedahan, kemoterapi, radioterapi, atau terapi target, tergantung stadium dan kondisi pasien.
baca juga:oppo a58 smartphone selfie favorit anak muda, stylish dan terjangkau mulai rp 2 jutaan
baca juga:oppo find x8 ultra 5g, kamera hasselblad 50mp quad dan baterai jumbo 6100 mah!
2. small cell lung cancer (sclc)
jenis kanker ini sangat agresif dan berkaitan erat dengan kebiasaan merokok. sclc dibagi menjadi dua stadium: terbatas (limited) dan menyeluruh (extensive). diagnosis dilakukan melalui pemeriksaan paru dan penentuan stadium.
penyebab dan faktor risiko kanker paru
1. merokok
merupakan penyebab utama kanker paru. sekitar 90% kasus pada pria dan 70% pada wanita terkait langsung dengan kebiasaan merokok.
2. paparan asap rokok (perokok pasif)
menghirup asap rokok dari orang lain sama berbahayanya. perokok pasif bahkan menghirup zat kimia berbahaya tanpa filter pelindung.
3. lingkungan kerja
paparan bahan kimia beracun seperti asbes, arsen, dan gas industri tertentu bisa meningkatkan risiko, terutama bila disertai kebiasaan merokok.
baca juga:oppo reno 11 series kini lebih terjangkau, fitur premium tetap hadir
baca juga:oppo a60 ponsel entry-level tangguh dan stylish untuk pelajar dan pekerja
4. riwayat penyakit paru
penyakit seperti tuberkulosis atau fibrosis paru dapat meninggalkan jaringan parut yang memicu kanker, terutama jenis adenokarsinoma.
5. zat karsinogen
faktor karsinogen lain termasuk paparan radiasi, virus, hormon, serta iritasi kronis.
6. faktor tambahan
risiko juga meningkat pada individu dengan usia di atas 50 tahun, gaya hidup tidak sehat, serta riwayat keluarga yang pernah menderita kanker paru.