Super Air Jet Tak Lagi Mengudara

Mulai pertengahan Juni 2025, Maskapai Super Air Jet tak lagi mengudara di langit Silampari. Hal ini diungkapkan Kepala Bandara Silampari Wahyu melalui Humas Bandara Silampari, Bandi. -Photo: istimewa-Eris

SILAMPARI - Mulai pertengahan Juni 2025, Maskapai Super Air Jet tak lagi mengudara di langit Silampari. Hal ini diungkapkan Kepala Bandara Silampari Wahyu melalui Humas Bandara Silampari, Bandi. 

Saat dihubungi Senin (16/6), sekitar pukul 14.00 WIB, Bandi mengonfirmasi jika Maskapai Super Air Jet sudah tidak beroperasi lagi di Bandara Silampari. Kondisi itu terhitung sejak 10-15 Juni 2025 lalu. "Terkait alasan mereka tidak mengudara lagi di Bandara Silampari, tidak dijelaskan secara eksplisit. Hanya mencantumkan terkendala dalam penjadwalan saja," katanya.

Dikatakan, saat ini hanya ada Maskapai Batik Air yang beroperasi secara reguler dan rutin di Bandara Silampari dengan rute Jakarta-Lubuklinggau. "Dari jumlah konsumen kita tetap stabil, seperti Batik Air itu penumpangnya tetap stabil dan penuh. Kalau terkait masalah persaingan harga tiket lebih mahal dan layanan, itu tergantung maskapai masing-masing sebetulnya," jelasnya.   

Namun pihaknya menyakinkan, jika Maskapai Batik Air dan Super Jet Air memang masih sama-sama satu lisensi dari Lion. Mungkin adanya beberapa kebijakan menajemen masing-masing maskapai yang membuat Maspakai Super Air Jet tidak lagi beroperasi di Bandara Silampari.

 BACA JUGA:Antre Berjam-jam di SPBU

BACA JUGA:Mahasiswa Ancam Lakukan Demo Lanjutan Tuntut Kinerja 100 Hari

Maspakai Super Air Jet tampaknya menempuh jalan singkat, karena baru 3 Januari 2025 diresmikan beroperasi atau berjalan enam bulan maskapai ini sudah menghentikan operasi di Bandara Silampari. Jadwal penerbangannya dilakukan tiga kali dalam seminggu. Mulai dari Rabu, Jumat, dan Minggu. Dengan rute Jakarta-Lubuklinggau, Lubuklinggau-Jakarta. Kapasitas Maskapai Super Air Jet sebanayak 180 tempat duduk. Harga tiket Maskapai Super Air Jet semua kelasnya ekonomi dibandrol dengan harga Rp700 ribu-Rp1,2 juta per tiket.

Sebelumnya, Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, mengatakan, pembukaan rute baru Lubuklinggau-Jakarta ini untuk memberikan fasilitas penerbangan bagi masyarakat untuk mengeksplor Indonesia, khususnya, bagi warga di Silampari. Lubuklinggau dipilih karena cocok buat warga yang mau traveling, seru sekaligus update feed media sosial dengan spot-spot antimainstream.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan