Timnas Indonesia Dibantai Jepang 0-6, Bung Binder: “Skornya Tidak Wajar”

Pemain Jepang selebrasi usai cetak gol ke gawang Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia di Suita City Football Stadium, Osaka, Jepang, pada Selasa, 10 Juni 2025. -Foto: Reuters-Gus munir

JEPANG - Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 0-6 dari Jepang dalam laga terakhir matchday ke-10 putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Pertandingan digelar di Suita City Football Stadium, Osaka, Jepang, pada Selasa malam, 10 Juni 2025.

Kekalahan ini menambah catatan panjang puasa kemenangan Indonesia atas Jepang. Terakhir kali Indonesia mampu menaklukkan tim Samurai Biru adalah pada Februari 1981 — atau 44 tahun yang lalu.

Ini menjadi kemenangan besar keempat Jepang di babak ketiga ini. 

Sebelumnya, Jepang sukses membantai China 7-0, menaklukkan Bahrain 5-0, serta mengalahkan Indonesia 4-0 di pertemuan pertama di GBK. Dan kini, skor lebih menyakitkan tercipta di Osaka: 6-0.

BACA JUGA:Verrell Bramasta Diserbu Penggemar di Singapura, dari Dicium hingga Dicakar

BACA JUGA:Afgan Rampungkan Ibadah Haji:Perjalanan Spiritual yang Mengubah Hidup

Meski hasil laga ini tidak mempengaruhi nasib kedua tim — Jepang sudah memastikan tempat di Piala Dunia 2026 dan Indonesia lolos ke babak keempat — perbedaan kualitas tetap terlihat sangat mencolok.

Menariknya, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tidak menurunkan beberapa pemain andalan dan justru memberi kesempatan kepada tujuh debutan. 

Namun, menurut pengamat sepak bola Bung Binder (Binder Singh), hal tersebut tak memengaruhi kualitas permainan Jepang secara keseluruhan.

“Tidak ada istilah tim A, B, atau C di Jepang. Mereka tetap bermain dengan karakter yang sama. Karena fondasi sepak bola mereka sudah dibangun lama melalui pembinaan usia dini dan sistem klub yang kuat,” ujar Bung Binder melalui kanal YouTube-nya, Bola Bung Binder.

BACA JUGA:Tetap Glowing Saat Menyusui: Rekomendasi Skincare Korea yang Aman untuk Ibu

BACA JUGA:10 Parfum Isi Ulang Pria yang Disukai Wanita

Binder juga menyoroti bahwa sebagian besar pemain Jepang, termasuk yang turun di pertandingan ini, berkarier di Eropa. Hal ini menjadi bukti bahwa kualitas mereka konsisten tinggi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan