Harga Telur Pasca Idul Adha Naik Tembus Rp29 Ribu per Kilogram

Harga telur pasca Idul Adha naik tembus Rp29 ribu per kilogram. -Foto: Eris/OKES-Eris

BATURAJA - Harga telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengalami kenaikan signifikan usai perayaan Idul Adha 1446 Hijriyah. 

Kenaikan ini mencapai Rp2.000 per kilogram dari harga sebelumnya.

“Harga biasanya Rp26.000 per kilogram, tapi hari ini sudah naik jadi Rp28.000, bahkan ada yang jual sampai Rp29.000,” ungkap Yanti, pedagang telur di Pasar Atas Baturaja, saat ditemui Minggu, 7 Juni 2025.

Yanti menjelaskan, lonjakan harga ini disebabkan oleh meningkatnya nilai tebus di tingkat agen serta naiknya permintaan konsumen menjelang dan sesudah hari raya kurban. 

BACA JUGA:Matahari Pintar

BACA JUGA:DPR Minta Pertambangan di Raja Ampat Dikaji Ulang

“Permintaan harian biasanya hanya 7 kg, sekarang bisa sampai 10 kg,” ujarnya.

Pedagang memprediksi harga akan kembali stabil dalam beberapa pekan ke depan. “Kemungkinan turun lagi ke Rp26 ribu, seperti biasa setelah momen besar lewat,” tambahnya.

Sementara itu, sejumlah komoditas pokok lainnya terpantau masih stabil. Minyak goreng cap Minyak Kita masih dijual Rp18.000 per liter, Tropikal Rp21.000 per liter, dan gula pasir berkisar antara Rp18.000 hingga Rp19.000 per kilogram.

Untuk protein hewani, harga ayam potong berada di kisaran Rp25.000–Rp30.000 per ekor. Tulang sapi dijual Rp85.000 per kg, sementara daging sapi berkisar Rp140.000–Rp150.000 per kg. 

BACA JUGA:WNI Diminta Hindari Lokasi Demo Imigran di Los Angeles

BACA JUGA:Gencarkan Razia Reklame Tak Bayar Pajak

Bahkan saat Idul Adha kemarin, harga daging sempat turun hingga Rp135.000 per kg.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang menghadapi fluktuasi harga pasca-lebaran. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan