Panen Capai 42.597 Ton, Polda Sumsel Jadi Motor Penggerak

Melalui program ketahanan pangan nasional, Sumsel berhasil membukukan panen jagung sebanyak 42.597 ton dalam periode Januari hingga Mei 2025.-Photo: istimewa-Eris
SUMSEL - Provinsi Sumatera Selatan kembali mencatatkan prestasi di sektor pertanian.
Melalui program ketahanan pangan nasional, Sumsel berhasil membukukan panen jagung sebanyak 42.597 ton dalam periode Januari hingga Mei 2025.
Capaian ini menjadi yang terbesar se-Indonesia, hasil dari sinergi kuat antara Polda Sumsel, Forkopimda, dan petani lokal.
Panen raya kuartal II tahun ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, yang dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Bisnis Sapi Irfan Hakim Diborong Artis
BACA JUGA:Tampil Plontos, Ivan Gunawan Resmi Rampungkan Ibadah Haji 2025
Untuk wilayah Sumatera Selatan, panen simbolis dipusatkan di belakang Perumahan Serai Indah, Kelurahan Indralaya Indah, Kabupaten Ogan Ilir, pada Kamis (5/6).
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H.
Panen Produktif, 8 Ton per Hektar
Dalam sambutannya, Kapolda Sumsel mengungkapkan bahwa panen simbolis yang dilakukan di lahan seluas 3 hektar di Ogan Ilir menghasilkan estimasi panen sebesar 24 ton—setara dengan produktivitas 8 ton per hektar.
Total lahan yang telah dipanen sepanjang Januari hingga Mei 2025 seluas 7.287,3 hektar, ungkapnya.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Lolos Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia Usai Kalahkan China
BACA JUGA:Prabowo Pasang Target Timnas Harus Kalahkan Jepang
Secara keseluruhan, Sumsel memiliki lahan jagung aktif seluas 8.429 hektar, yang terbagi atas 7.878,8 hektar lahan monokultur dan 550,6 hektar tumpang sari.