Jelang Iduladha, Harga Fluktuatif

MUARA ENIM - Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim Hj Sumarni, melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan monitoring ketersediaan dan stabilitas harga sembako di Pasar Inpres Gedung D Muara Enim jelang Hari Raya Iduladha 1446 H.

Orang nomor dua di Bumi Serasan Sekundang ini didampingi Asisten II H Ahmad Yani dan Tim Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim dan forkopimda, Selasa 3 Juni 2025. "Kita pastikan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Raya Iduladha dalam keadaan cukup dan stabil," ujar Hj Sumarni di sela-sela kegiatan sidak di Pasar Inpres.

Dijelaskannya, saat ini harga sembako cenderung fluktuatif dan ada beberapa komoditas seperti daging ayam dan telur mengalami kenaikan namun masih dalam batas kewajaran, sedangkan komoditi lainnya cenderung stabil. 

Untuk itu, dirinya mengingatkan kepada para pedagang tak memanfaatkan momentum Lebaran dengan menaikkan harga sembako diluar kewajaran dan menegaskan pelaksanaan sidak pasar ini untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan serta penimbunan barang guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Adha nanti. "Saya juga mengimbau masyarakat agar bijak dalam membeli kebutuhan pokok,"pesannya.

BACA JUGA:Empat Rumah Hangus Diduga Akibat Korsleting Listrik

BACA JUGA:5 Langkah Melindungi Kesehatan Anak dampak Perubahan Iklim

Dari pantauan di lapangan dari sejumlah pedagang di pasar Inpres Muara Enim ternyata beberapa bahan pokok mulai mengalami kenaikan seperti daging has sapi yang biasa untuk bahan daging rendang dari Rp140 ribu perkg naik menjadi Rp150 ribu perkg. Daging Ayam dari Rp28 ribu/kg menjadi Rp30 ribu/kg, telor ayam dari Rp26 ribu/kg naik menjadi Rp27 ribu/kg.

Menurut Doni (38), salah satu pedagang daging Sapi dari lapak milik Lastri, mengatakan bahwa untuk daging Sapi baru hari ini (Selasa,red) naik. Penyebabnya selain pasokan sapi sedikit juga permintaan cukup banyak sehingga baru sebentar dijual sudah habis dibeli.

"Biasa, Pak. Jika mendekati Lebaran Idulfitri maupun Iduladha selalu mengalami kenaikan," ujarnya.

Hal senada dikatakan Kurdiansyah (50) salah pedagang telur ayam, bahwa kenaikan harga telor Ayam sudah sekitar 4 hari ini. Hal ini dikarenakan memang ada kenaikan dari pemasoknya dari Palembang. "Kalau kita tergantung dari tempat ngambilnya, kalau naik kita terpaksa menaikkan untuk menutupi biaya produksinya, kalau tidak kita bisa jual rugi," ujarnya.

BACA JUGA:10 Inspirasi Outfit Idul Adha 2025: Nyaman, Sopan, dan Tetap Stylish Seharian!

BACA JUGA:Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Juni 2025, Mulai dari Rp 869 Ribu hingga Rp 19 Jutaan!

Begitupun untuk pedagang sayur-sayuran, Anggun (35) warga Kepur, bahwa pada umumnya harga sayur-sayuran masih relatif stabil, namun ada beberapa sayuran yang naik seperti jenis Cabai yang hampir semuanya naik kisaran Rp2 hingga Rp5 ribu perkg.

Namun untuk yang paling tinggi kenaikannya adalah Cabai Setan yang dikenal sangat pedas dari Rp35 ribu/kg naik menjadi Rp40 ribu/kg. Kenaikan tersebut akibat pasokannya sedikit tetapi permintaannya banyak.