PSG Cetak Sejarah Usai Juara Liga Champions

Pemain PSG lakukan perayaan usai menjuarai Liga Champions. -Foto: Instagram @psg-Gus munir

BACA JUGA:Anak Muda Wajib Jadi Penjaga Ideologi

BACA JUGA:Polisi Tetapkan 2 Tersangkan Kasus Longsor Tambang di Cirebon

Sebaliknya, Inter Milan harus menerima malam yang pahit. Tim asuhan Simone Inzaghi gagal menampilkan permainan terbaik mereka. 

Lini pertahanan yang selama ini menjadi kebanggaan, runtuh di hadapan tekanan intens PSG.

Para penyerang seperti Lautaro Martinez dan Marcus Thuram gagal memberikan dampak signifikan.

Serangan minim, adaptasi yang lambat terhadap tekanan lawan, serta kesalahan individu memperparah kondisi mereka di lapangan.

Upaya pelatih Inzaghi melakukan rotasi dan pergantian pun tak membuahkan hasil, termasuk masuknya Bisseck yang justru mengalami cedera hanya beberapa menit setelah diturunkan.

BACA JUGA:Dinamika ketenagakerjaan saat ini jauh lebih kompleks

BACA JUGA:Pengedar Pil Ekstasi Dibekuk Polisi

Kekalahan telak ini menjadi pelajaran mahal bagi Inter, yang masih perlu membenahi banyak aspek jika ingin kembali berjaya di level tertinggi sepak bola Eropa.

Meski begitu, pencapaian sebagai finalis tetap patut dihargai. Inter Milan harus bangkit dan menjadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk masa depan yang lebih baik. 

"Sejak hari pertama, saya mengatakan bahwa saya ingin memenangkan trofi penting dan PSG belum pernah memenangkan Liga Champions. Kami melakukannya untuk pertama kalinya. Merupakan perasaan yang luar biasa untuk membuat banyak orang bahagia," kata pelatih PSG, kLuis Enrique. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan