STKIP Muhammadiyah OKU Timur Unjuk Gigi di PKM 2025

Senada dengan itu, tim kelima yang diketuai oleh M. Fikri Yahya dari PGSD dan beranggotakan Irsad Wijaya, Yulia Sari, Risa Yentika, serta Melly Nurdiyanzah, menghadirkan konsep "Salacca Brew: Inovasi Kopi Sehat dari Biji Salak" di kategori PKM-K. Keduanya menunjukkan potensi sumber daya lokal untuk dikembangkan menjadi produk unggulan yang bernilai ekonomi.

Kepedulian terhadap pemberdayaan masyarakat juga menjadi sorotan. Fajar Samudra dari PGSD memimpin tim keempat yang terdiri dari Muhammad Zainudin, Fajar Adi Pratama, dan Wahono dalam proposal PKM-PM berjudul "Pelatihan Komputer Dasar dan MS Word: Upaya Pemberdayaan Literasi Digital untuk Meningkatkan Produktivitas Masyarakat Kecamatan Belitang III, Kabupaten Oku Timur." Program ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pemanfaatan teknologi.

BACA JUGA:Janji Bakal Panggil Pihak Perusahaan Pencemaran Limbah

BACA JUGA:Perjuangkan Pendidikan Gratis bagi

Sementara itu, tim keenam menghadirkan gagasan futuristik di bidang seni. Dipimpin oleh Putri Ayu Pamungkas dari Pendidikan Seni Pertunjukan bersama Heri Padli dan Diky Pratama, mereka mengajukan proposal PKM-AI bertajuk "Transformasi Ekspresi Artistik: Peran Kecerdasan Buatan dalam Penciptaan Seni Kontemporer." 

Proposal ini mencerminkan adaptasi mahasiswa terhadap teknologi terkini dalam menciptakan karya seni.

Keterlibatan mahasiswa dari dua latar belakang studi, yaitu PGSD dan Pendidikan Seni Pertunjukan, menghasilkan ragam ide yang menyentuh banyak aspek, mulai dari energi alternatif, kesehatan, produk pangan, pemberdayaan digital, hingga seni berbasis teknologi. 

Hal ini memperlihatkan luasnya wawasan dan kepedulian sosial mahasiswa terhadap permasalahan di sekitar mereka.

BACA JUGA:Komitmen Kuat Menuju Bisnis Berkelanjutan

BACA JUGA:PLN Targetkan 780 Ribu Rumah Terlistriki Lewat Program Lisdes 2025—2029 dalam RUPTL Baru

Program Kreativitas Mahasiswa merupakan sarana strategis untuk mengasah kemampuan penelitian, kewirausahaan, serta pengabdian kepada masyarakat. 

Kesuksesan program ini tentu tak lepas dari dukungan penuh pihak kampus dan peran aktif dosen pembimbing.

Partisipasi enam tim mahasiswa STKIP Muhammadiyah Oku Timur dalam PKM 2025 merupakan bukti bahwa perguruan tinggi di daerah memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada pengembangan ilmu dan teknologi di tingkat nasional.

Dengan dorongan institusi serta semangat yang tinggi dari para mahasiswa, STKIP Muhammadiyah Oku Timur optimis meraih prestasi dalam ajang PKM 2025 sekaligus membawa dampak positif bagi masyarakat melalui implementasi ide-ide kreatif mereka. (*)