Komitmen Kuat Menuju Bisnis Berkelanjutan

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Jumat , 30 May 2025 - 18:55

PLN sukses menurunkan Environmental, Social, and Governance (ESG) Risk Rating dari 30,7 (kategori high risk) pada 2024 menjadi 27,4 (kategori medium risk) di 2025.-Photo: istimewa-Eris

ESG Performance Report (mengacu IFRS S1)

Climate-related Disclosure Report (mengacu IFRS S2)

Task Force on Nature-related Financial Disclosures (TNFD)

PLN juga mencatat peningkatan skor dalam platform CDP (Carbon Disclosure Project), dengan naiknya skor dari C ke B untuk pengelolaan air, serta dari D ke C untuk pengelolaan emisi dan perubahan iklim.

Fokus PLN: ESG sebagai Pilar Ketahanan Energi

Darmawan menegaskan bahwa tantangan global seperti konservasi air, privasi data, dan sustainabilitas rantai pasok akan terus menjadi perhatian utama. PLN berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan agar sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) serta mendorong tercapainya kemandirian energi hijau dan inklusif di Indonesia.

PLN tidak hanya memperkuat ketahanan bisnisnya, tetapi juga aktif dalam menjawab tantangan keberlanjutan global. ESG bukan sekadar kewajiban, tapi bagian dari masa depan energi Indonesia yang adil dan hijau, tutup Darmawan.

komitmen kuat menuju bisnis berkelanjutan                            jakarta - pt pln (persero) kembali menunjukkan kinerja gemilang dalam penguatan tata kelola keberlanjutan. berdasarkan laporan terbaru dari lembaga penilai global sustainalytics, pln sukses menurunkan environmental, social, and governance (esg) risk rating dari 30,7 (kategori high risk) pada 2024 menjadi 27,4 (kategori medium risk) di 2025.
penurunan signifikan ini menjadi bukti nyata atas peningkatan manajemen risiko esg di seluruh proses bisnis pln, sekaligus mengukuhkan posisi pln sebagai perusahaan energi yang tangguh dalam menghadapi tantangan global terkait keberlanjutan.
skor 27,4 ini menunjukkan bahwa pengelolaan risiko esg kami semakin solid. ini adalah hasil nyata dari komitmen dan inovasi seluruh insan pln dalam mengedepankan praktik bisnis berkelanjutan, ungkap direktur utama pln, darmawan prasodjo.
transformasi berkelanjutan dalam empat tahun
dalam empat tahun terakhir, pln konsisten menurunkan tingkat risiko esg secara bertahap — dari kategori severe ke medium. capaian ini diraih melalui berbagai penguatan sistem di berbagai aspek, seperti:
baca juga:pln targetkan 780 ribu rumah terlistriki lewat program lisdes 2025—2029 dalam ruptl baru
baca juga:upayakan visa haji furoda tuntas tahun ini
manajemen limbah dan lingkungan
pelibatan masyarakat dan pelaporan emisi
tata kelola air dan pengembangan sdm
keamanan siber dan tata kelola rantai pasok
pln juga telah mengimplementasikan berbagai sistem manajemen berstandar internasional seperti iso 14001 (lingkungan), iso 37001 (anti-penyuapan), hingga iso 27001 (keamanan informasi) di seluruh unit induk, subholding, dan anak perusahaan.
transparansi dan akuntabilitas global
sebagai bentuk keterbukaan kepada publik dan pemangku kepentingan, pln telah merilis berbagai laporan berbasis standar internasional seperti:
esg performance report (mengacu ifrs s1)
climate-related disclosure report (mengacu ifrs s2)
task force on nature-related financial disclosures (tnfd)
pln juga mencatat peningkatan skor dalam platform cdp (carbon disclosure project), dengan naiknya skor dari c ke b untuk pengelolaan air, serta dari d ke c untuk pengelolaan emisi dan perubahan iklim.
baca juga:nassar siap menikah lagi tahun depan
baca juga:kimberly ryder batal haji karena visa haji furoda belum terbit
fokus pln: esg sebagai pilar ketahanan energi
darmawan menegaskan bahwa tantangan global seperti konservasi air, privasi data, dan sustainabilitas rantai pasok akan terus menjadi perhatian utama. pln berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan agar sejalan dengan sustainable development goals (sdgs) serta mendorong tercapainya kemandirian energi hijau dan inklusif di indonesia.
pln tidak hanya memperkuat ketahanan bisnisnya, tetapi juga aktif dalam menjawab tantangan keberlanjutan global. esg bukan sekadar kewajiban, tapi bagian dari masa depan energi indonesia yang adil dan hijau, tutup darmawan.