Samsung Galaxy Z Fold 6, Lebih Kuat, Tipis, dan Multifungsi!

OKU EKSPRES - Samsung kembali menggebrak pasar ponsel lipat dengan meluncurkan Galaxy Z Fold 6, membawa berbagai peningkatan signifikan terutama pada layar lipat yang kini lebih kuat, fleksibel, dan penuh fitur produktivitas.

Generasi terbaru ini dirancang untuk pengguna modern yang menginginkan perangkat stylish sekaligus fungsional.

Lebih Tangguh dengan FlexHinge dan Material Premium

Z Fold 6 mengandalkan teknologi engsel FlexHinge dual rail, yang membuatnya lebih tahan benturan dan distribusi tekanan lebih merata.

Tak hanya itu, layarnya kini dilindungi oleh Gorilla Glass Victus 2 dan bodinya dibalut Armor Aluminium, menjadikannya makin kokoh dan tahan lama. Perangkat ini juga mengantongi sertifikasi IP48, yang artinya punya ketahanan air cukup baik untuk penggunaan sehari-hari.

BACA JUGA:Daftar Harga HP Samsung Terbaik Mei 2025, Dari Entry-Level hingga Flagship Lipat

BACA JUGA:Daftar HP Samsung Terbaik 2025, Dari Flagship Canggih hingga Pilihan Ramah Kantong

Desain Lebih Tipis dan Ringan

Desainnya kini lebih ramping dan boxy, dengan bobot hanya 239 gram, lebih ringan dari pendahulunya. Ketebalannya juga berkurang menjadi 11,2 mm, membuatnya nyaman digenggam atau dimasukkan ke saku.

Saat dilipat, bentuknya ringkas seperti buku, namun saat dibuka, pengguna disuguhkan layar AMOLED 7,6 inci yang luas dan jernih dengan kecerahan mencapai 2.600 nits.

Produktivitas Makin Maksimal dengan Flex Mode dan Galaxy AI

Z Fold 6 juga mendukung Samsung S Pen Fold Edition, yang kini tahan air dan debu—cocok untuk mencatat atau menggambar secara akurat. Antarmuka OneUI berbasis Android 14 hadir dengan Flex Mode, memungkinkan layar dibagi dua untuk multitasking—misalnya rapat online di satu sisi, mencatat di sisi lain.

Tak ketinggalan, kehadiran Galaxy AI menambah sentuhan cerdas yang memudahkan aktivitas sehari-hari. Dan yang paling menarik, Samsung menjanjikan update Android hingga 7 tahun, memberikan rasa aman dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Galaxy S21 Series Dapat Pembaruan Keamanan Mei 2025 di Asia, Fokus pada Perlindungan, Bukan Fitur Baru