PLN Gandeng 6 Mitra Strategis Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik

JAKARTA - Upaya memperluas infrastruktur kendaraan listrik nasional kembali mendapat dorongan besar. PT PLN (Persero) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan enam mitra strategis untuk pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Rabu (21/5), di Kantor Pusat PLN, Jakarta.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN mendukung percepatan transisi energi dan penurunan emisi karbon, sejalan dengan target Net Zero Emissions (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

PLN sebagai lokomotif transisi energi terus bergerak cepat dengan membangun kolaborasi strategis demi menghadirkan SPKLU yang andal, merata, dan mudah diakses masyarakat, ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

Kesepakatan ini juga merupakan tindak lanjut dari mandat pemerintah melalui Perpres Nomor 79 Tahun 2023 dan Permen ESDM Nomor 1 Tahun 2023 terkait percepatan penyediaan infrastruktur kendaraan listrik berbasis baterai.

BACA JUGA:2500 Peserta PLN Mobile Color Run Berhasil Ramaikan Benteng Kuto Besak

BACA JUGA:2 Warga Diserang Gajah Liar

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menyebut pengembangan SPKLU memerlukan sinergi multipihak, mulai dari perusahaan swasta, perguruan tinggi, hingga lembaga internasional.

Kerja sama ini tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga peningkatan kapasitas nasional dalam teknologi dan layanan kendaraan listrik, kata Edi.

Dalam kerja sama ini, PLN akan bersinergi dengan enam mitra strategis, yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Elnusa Tbk, PT Wirani Sons, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (UNPAD), dan International Council on Clean Transportation (ICCT).

Ruang lingkup kerja sama mencakup penyediaan lahan, instalasi SPKLU, pengembangan teknologi, serta layanan konsumen. PLN berharap kolaborasi ini mempercepat distribusi SPKLU secara merata di seluruh penjuru negeri.

BACA JUGA:Ditresnarkoba Polda Sumsel Musnahkan BB Narkoba

BACA JUGA:Manfaat Dahsyat Buah Kedondong yang Jarang Diketahui

Langkah ini kami harapkan menjadi batu loncatan penting untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik dan mendorong masyarakat beralih ke transportasi hijau, tutup Edi.

Dengan kerja sama strategis ini, SPKLU diproyeksi akan semakin menjamur di berbagai daerah, membawa Indonesia selangkah lebih dekat menuju era mobilitas rendah emisi dan berkelanjutan.*