Dampak Buruk Sering Memarahi Anak dan 10 Cara Memperbaikinya

Ilustrasi orang tua memarahi anak.-Foto: https://rb.gy/wxjxe2-Gus munir

Ajak anak berbicara di waktu yang tepat, seperti saat makan bersama. Dengarkan dengan penuh empati dan validasi perasaan mereka.

Ajarkan Tanggung Jawab

Alih-alih hanya memarahi, ajak anak untuk bertanggung jawab atas tindakannya. Ini akan membantu mereka belajar menyelesaikan masalah secara sehat.

Dengarkan dan Validasi Emosi Anak

Setelah emosi mereda, bicaralah dari hati ke hati. Biarkan anak mengekspresikan perasaannya tanpa interupsi atau pembelaan diri dari orang tua.

BACA JUGA:Samsung Resmi Rilis Galaxy S25 Edge, Ponsel Flagship Tertipis yang Pernah Ada

BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 Ultra Hadirkan Inovasi Terbaru, Kualitas Video di Tempat Gelap

Ciptakan Lingkungan Sosial yang Nyaman

Amati perilaku anak dalam interaksi sosial. Pastikan mereka merasa nyaman dan aman, karena anak akan berkembang lebih baik jika merasa dihargai.

Memarahi anak terkadang tak terhindarkan, namun penting bagi orang tua untuk menyadari dampak emosional yang ditimbulkan. 

Lebih dari sekadar menegur, orang tua perlu hadir sebagai sosok yang bisa memberikan rasa aman, cinta, dan dukungan. 

Dengan pendekatan yang tepat, hubungan orang tua dan anak akan menjadi lebih sehat, hangat, dan saling menghargai. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan