SMAN 1 OKU Diserbu Pendaftar, Input Data Salah, Sinyal Lemah Jadi Kendala

SMAN 1 OKU diserbu pendaftar. -Foto: Eris/OKES-Eris
BATURAJA, Musim penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 telah dimulai, dan SMAN 1 OKU sebagai salah satu sekolah favorit di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), langsung diserbu oleh para lulusan SMP yang ingin mendaftar.
Meskipun proses pendaftaran dilakukan secara online, tak sedikit calon siswa dan orang tua yang datang langsung ke sekolah untuk melakukan verifikasi berkas dan melaporkan kendala teknis yang mereka hadapi.
“Ruangan ini memang kami siapkan untuk membantu masyarakat yang mengalami kendala saat pendaftaran online,” ujar salah satu staf panitia PPDB SMAN 1 OKU kepada wartawan, Senin (19/5).
Salah satu calon siswa, Edwin, mengaku mengalami kesalahan dalam pengisian data.
BACA JUGA:Baru Dibangun, Kolam Retensi RS Holindo Ambruk
BACA JUGA:Ariono Taufiq
“Saya salah memasukkan jarak rumah ke sekolah. Harusnya 200 meter, tapi saya input 2.000 meter,” ungkapnya.
Keluhan serupa juga disampaikan beberapa pendaftar yang mengaku kesulitan mengakses sistem karena sinyal internet yang lemah atau kesalahan teknis lainnya.
Kepala SMAN 1 OKU, Anwar, S.Pd., M.M., menyatakan bahwa meskipun kendala teknis terjadi, minat pendaftar tetap tinggi.
“Baru pagi ini saja sudah ada 60 orang yang mendaftar. Antusiasme sangat besar, terutama dari lulusan SMP se-Kabupaten OKU,” ujarnya.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Mendapat Tawaran Besar dari Klub Brasil
BACA JUGA:AC Milan Tolak Tawaran Manchester City untuk Dapatkan Tijjani Reijnders
Anwar juga menjelaskan bahwa tahun ini SMAN 1 OKU membuka kuota 360 siswa, yang akan dibagi dalam 10 rombongan belajar (rombel) dengan masing-masing 36 siswa per kelas.
Sebagai sekolah yang telah lama dikenal dengan prestasi akademik dan non-akademik, SMAN 1 OKU tetap menjadi incaran utama orang tua dan siswa dalam setiap periode PPDB.