Diduga Tawuran dan Bawa Pedang Dua Pelajar di OKU Diamankan

BATURAJA - Tim Sebimbing Sekundang Opsnal (SSO) Sat Samapta Polres Ogan Komering Ulu (OKU) kembali menunjukkan ketegasannya dalam menjaga ketertiban malam hari. 

Pada Minggu malam, 11 Mei 2025, sekitar pukul 23.00 WIB, dua remaja berhasil diamankan petugas diduga terlibat dalam aksi tawuran di sekitar Jembatan Ogan 4, Baturaja Timur.

Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., melalui Kasat Samapta AKP Andi Apriadi, S.H., M.Si., yang diwakili oleh Kasi Humas AKP Ibnu Holdon, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari patroli rutin guna mencegah tindak kejahatan 3C (curat, curas, curanmor), aksi premanisme, serta potensi gangguan keamanan lainnya.

“Patroli dilakukan secara intensif untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, terutama di titik-titik rawan seperti sekitar jembatan dan kawasan sungai,” ujar Ibnu Holdon.

BACA JUGA:256 CJH Asal OKU Diberangkatkan

BACA JUGA:Ultah 美

Saat patroli berlangsung, petugas mendapati sekelompok remaja sedang tawuran. Melihat kedatangan polisi, sebagian besar pelaku kabur ke arah permukiman warga dan menyusuri aliran Sungai Ogan.

 Namun, dua remaja berhasil diamankan di lokasi, salah satunya kedapatan membawa senjata tajam jenis pedang.

Keduanya diketahui masih berstatus pelajar. Dari hasil interogasi awal, terungkap bahwa dalam kelompok tersebut terdapat sedikitnya empat remaja yang membawa senjata tajam.

Saat ini, kedua remaja tersebut sudah diserahkan ke Unit Reskrim Polres OKU untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian masih memburu remaja lainnya yang terlibat.

BACA JUGA:Ditahan Genoa, Posisi Napoli Dipuncak Klasemen Terancam

BACA JUGA:FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi ke Indonesia Dampak Suporter Diskriminatif

Polres OKU mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih ketat dalam mengawasi pergaulan dan aktivitas anak-anak, terutama saat malam hari. 

“Kami akan terus meningkatkan patroli, karena keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” pungkas AKP Ibnu. (*)