Bekali Pelatihan Sembelih Halal dan ASUH

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Sabtu (10/5/2025).-Photo: istimewa-Eris

SUMSEL — Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelolaan ibadah qurban, Dinas Pertanian Kota Prabumulih bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar pelatihan teknis penyembelihan hewan yang halal dan sesuai standar ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Sabtu (10/5/2025).

Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari tamir masjid dan juru sembelih qurban mengikuti pelatihan tersebut.

Staf Ahli Walikota, Mulyadi Karoman, yang membuka acara secara resmi, mengapresiasi pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan berkelanjutan tetap diperlukan meski para peserta telah memiliki pengalaman.

BACA JUGA:Liburan, Tol Terpeka dan Stasiun KA Baturaja Melonjak

BACA JUGA:5 Rahasia Alami Menumbuhkan Rambut Terbebas dari Kebotakan

Sekretaris Dinas Pertanian, Taufi Qurahman, mengungkapkan bahwa Rumah Potong Hewan di Prabumulih telah mengantongi sertifikasi halal.

Langkah ini diperkuat dengan pelatihan teknis agar praktik penyembelihan qurban berjalan sesuai kaidah syariat dan standar kesehatan hewan.

Para peserta akan menerima sertifikat pelatihan sebagai pengakuan bahwa mereka telah dibekali pengetahuan dan keterampilan penyembelihan hewan secara halal dan benar, jelasnya.

Sementara itu, drh Nora Kustina selaku Pengawas Kesehatan Hewan menambahkan, pelatihan ini bertujuan tidak hanya mengajarkan penyembelihan syari, tetapi juga mengedepankan kesejahteraan hewan (kesrawan).

BACA JUGA:Makan Larut Malam Tanpa Takut Gemuk? Begini Caranya!

BACA JUGA:Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut di Rumah

Pemotongan hewan qurban harus memperhatikan aspek ASUH. Jadi, tidak hanya sah secara agama tetapi juga sehat dan aman untuk dikonsumsi, ujarnya.

Nora mengakui, karena keterbatasan kapasitas, belum semua tamir masjid dapat diikutsertakan dalam pelatihan kali ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan