Dampak Lemak Berlebih pada Kesehatan Perempuan

Ilustrasi wanita kegemukan bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan. -Foto: yesdok.com-Gus munir
Pada perempuan usia subur, kelebihan lemak bisa mengganggu siklus menstruasi hingga menyebabkan kesulitan dalam proses ovulasi.
Penurunan Kemampuan Fisik
Berat badan yang berlebih memberi tekanan lebih pada persendian, meningkatkan risiko osteoartritis.
Selain itu, kerja jantung dan paru-paru menjadi lebih berat, sehingga aktivitas fisik harian pun terasa lebih melelahkan.
Banyak perempuan dengan obesitas mengalami kelelahan berkepanjangan serta penurunan kualitas hidup.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Janji Bakal Perbaiki Jalan Provivnsi Rusak
BACA JUGA:Dicky Darma Kopa OKU Timur Racing Sukses Juara Umum A dan B
Dampak Psikologis
Lemak tubuh yang berlebih tidak hanya berdampak pada tubuh, tapi juga pada kondisi mental. Perubahan bentuk tubuh bisa menimbulkan ketidakpuasan diri, merusak citra tubuh, dan memicu rasa rendah diri.
Dalam beberapa kasus, hal ini dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan, depresi, hingga pola makan tidak sehat seperti bulimia atau binge eating disorder.
Pengaruh pada Fase Menopause
Saat perempuan memasuki masa menopause, perubahan hormon terjadi secara alami. Jika lemak tubuh sudah berlebih sejak sebelum menopause, risiko komplikasi di usia lanjut semakin tinggi.
Setelah menopause, lemak cenderung menumpuk di area perut, yang meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
BACA JUGA:Warga Desa Aromantai Bangun Jalan Perkebunan Secara Swadaya
BACA JUGA:21 CPNS Terima Petikan SK, Wajib Mengabdi di OKU Selama 10 Tahun